Sonora.ID – Persyaratan masuk seleksi mandiri Universitas Brawijaya (UB) disorot warganet lantaran menyantumkan syarat harus good looking atau berpenampilan menarik.

Hal tersebut terungkap setelah sebuah akun di Twitter mengunggah foto persyaratan masuk Universitas Brawijaya khususnya untuk mahasiswa D3 Fakultas Vokasi UB.

Dalam twit tersebut, pengunggah juga melampirkan hasil tangkapan layar laman selma.ud.ac.id yang menunjukkan bahwa salah satu syarat untuk menjadi mahasiswa di program studi UB adalah berpenampilan menarik atau good looking.

Baca Juga: Good Looking=Beruntung, Beneran Ada Gak sih Good Looking Privilege? 

Persyaratan itu berbunyi: "Khusus bagi pendaftar yang memilih Program Studi D3 Keuangan Perbankan – Bidang Minat Perbankan, terdapat tambahan persyaratan sbb: i. berpenampilan menarik (good looking),"

"Univnya mandang fisik PLS," tulis pengunggah.

Syarat pendaftaran yang terdengar diskriminatif ini menjadi kontroversial dan ramai diperbincangkan oleh warganet di sosial media.

Terkait persyaratan yang ramai diperbincangkan tersebut, pihak UB pun buka suara dan memberikan klarifikasi mengenai persyaratan good looking.

Klarifikasi pihak Universitas Brawijaya (UB)

Melansir Kompas.com, Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB, Heri Prawoto Widodo memberikan penjelasannya. 

Heri membenarkan bahwa syarat tersebut memang diajukan bagi siswa yang ingin mendaftar di salah satu program studi UB.

"Sebenarnya ini adalah informasi tiap tahun selalu ada dan khusus yang D3 Perbankan," terang Heri, Jumat (8/7/2022).

"Itu saja sebagai tambahan syaratnya," imbuhnya.

Baca Juga: Keren! Inovasi Karya Mahasiswa UB ini Bisa Perpanjang Masa Simpan Telur

Dilansir dari laman selma.ub.ac.id, persyaratan tersebut ditujukan khusus bagi pendaftar yang memilih Program Studi Diploma III Keuangan Perbankan dengan Bidang Minat Perbankan.

Salah satu syarat tambahan yang diajukan adalah berpenampilan menarik (good looking).

Menurut pihaknya, syarat good looking tersebut adalah cara untuk memenuhi permintaan industri. Sehingga Program Studi Perbankan menerapkan link and match dengan kebutuhan pasar kerja.

“Vokasi kan bekerjasama dengan bank-bank terkait, jadi istilahnya kami memenuhi permintaan bank. Kalau dari awal sudah tidak sesuai permintaan, nanti akan jadi persoalan ke depannya,” ujar Ketua Departemen Bisnis dan Hospitaly San Rudiyanto.

Rudiyanto menambahkan bahwa pemahaman good looking yang dimasukkan sebagai syarat pendaftaran tersebut tidak hanya berbicara terkait fisik atau penampilan luar.

"Tetapi gestur tubuh, sifat ramah, menarik dan smart, hal itu yang menjadi nilai good looking itu sendiri,” ujarnya.