Sonora.ID - Rasanya kurang lengkap konsumsi nasi beserta lauk pauk tanpa lalapan daun kemangi.
Daun yang memiliki aroma dan rasa yang khas ini sangat enak dijadikan teman menyantap nasi dengan lauk yang pedas.
Tak hayal daun kemangi begitu populer sebagai lalapan hingga dijadikan bumbu makanan.
Namun tahukah Anda, dibalik rasa dan aromanya yang khas, ternyata daun kemangi memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Dilansir dari Kompas.com, berikut informasi selengkapnya :
1. Daun kemangi mengurangi stres oksidatif
Baca Juga: Wangi Khas Rempah Indonesia, Inilah Resep Sop Iga Kemangi yang Super Nikmat
Kemangi kaya akan antioksidan. Antioksidan dalam kemangi, seperti eugenol dan limonene, bersama dengan antioksidan lainnya mampu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
2. Daun kemangi mengurangi kadar gula darah
Menambahkan daun kemangi ke dalam makanan dapat membantu mengurangi kadar gula darah yang tinggi.
Dalam sebuah penelitian pada tikus dengan diabetes, ekstrak daun kemangi dapat membantu menurunkan gula darah.
Daun kemangi juga mampu membantu mengobati efek jangka panjang dari kadar gula darah yang tinggi.
3. Daun kemangi mencegah penyakit jantung
Eugenol dalam daun kemangi dapat memblokir saluran kalsium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Minyak esensial juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida. Ada pula kandungan magnesium dalam daun kemangi yang membantu meningkatkan aliran darah dengan membuat otot dan pembuluh darah menjadi rileks.
4. Daun kemangi mengurangi peradangan
Minyak atsiri dalam kemangi, termasuk eugenol, linalool, dan citronellol, dapat membantu tubuh melawan peradangan.
Sifat anti-inflamasi ini dapat membantu menurunkan risiko kondisi peradangan, seperti radang sendi, penyakit jantung, dan masalah usus.
5. Daun kemangi melindungi dari infeksi
Daun kemangi memiliki sifat antibakteri. Sifat ini mampu membantu melawan bakteri pada orang dengan infeksi pernapasan, saluran kemih, dan infeksi kulit.