Palembang, Sonora.ID - Roti sudah menjadi makanan pokok kedua masyarakat Indonesia sebagai menu sarapan setelah nasi.
Hal ini dikarenakan mudahnya pengolaan roti menjadi menu sarapan. Cukup dicampur selai, maka menu dengan bahan baku roti siap disantap.
Namun, roti mudah berjamur jika tidak disimpan dengan benar. Bila demikian, roti harus dibuang lantaran tak dapat dikonsumsi lagi.
Lantas, cara seperti apa yang mesti dilakukan agar roti tidak cepat berjamur dan tetap berkualitas baik. Dilansir dari Kompas.com, berikut informasinya :
Tempat terbaik menyimpan roti
Baca Juga: Gak Cuma Roti Canai, Halwa India Sudah Jadi Kudapan Populer di Indonesia, Gimana Sih Rasanya?
Apabila kita ingin memakan roti dalam waktu cepat, simpanlah di atas meja, kata Margarethe A. Cooper, PhD, assistant professor of practice, Victor P. Smith endowed chair di Food Safety Education, University of Arizona.
"Namun jika kita tidak langsung memakan roti, terutama jika roti itu buatan sendiri, sebaiknya simpan di kulkas untuk mencegah pertumbuhan jamur," tambahnya.
Meski aman, kulkas bisa menyebabkan roti basi
Menurut Lisa Young, PhD, RDN, ahli gizi dan profesor di New York University, suhu dingin di kulkas menyebabkan pati pada roti mengkristal dan mengering.
Hasilnya, rasa dan tekstur roti tidak lagi segar alias sudah basi.
Untuk mencegah roti basi, bungkus roti dengan rapat dalam plastik lalu masukkan ke dalam kulkas.
Buang roti apabila menunjukkan tanda-tanda basi.
Apabila kita melihat jamur berbintik hijau atau hitam pada roti, buanglah roti tersebut.
Sebaiknya kita membuang seluruh roti, meskipun jamur hanya ditemukan di beberapa irisan.
Adapun kondisi lain di mana roti harus dibuang, yakni ketika roti sudah mengalami ropiness atau pembusukan akibat bakteri.'
Baca Juga: Punya Sisa Roti Tawar? Olah Resep Pizza Roti Tawar yang Mudah dan Mewah Ini!
Ropiness terjadi saat spora bakteri melewati proses pemanggangan dan tumbuh di permukaan roti.
"Jenis pembusukan ini dapat terjadi pada roti dan makanan yang dipanggang dengan kadar air yang tinggi," catat Cooper.
"Jika bagian dalam roti mengembangkan massa lunak yang berserabut dengan bau buah, itu menunjukkan bakteri membusuk pada roti."
Selain itu, roti harus dibuang jika terasa kering dan keras sewaktu dimakan, atau roti sudah mulai berbau asam.