Persiapan Kehamilan Pertama, Calon Ibu Wajib Cek 3 Hal Ini sebelum Nikah

13 Juli 2022 18:00 WIB
Persiapan Kehamilan Pertama yang Patut Dilakukan Calon Ibu (Ilustrasi)
Persiapan Kehamilan Pertama yang Patut Dilakukan Calon Ibu (Ilustrasi) ( freepik.com)

Sonora.ID - Pernikahan kerap dikaitkan dengan memiliki keturunan atau anak, sehingga pasangan yang hendak menikah memang lebih baik untuk memeriksa kondisi tubuhnya sebagai persiapan kehamilan pertama.

Meski kedua pihak akan menjalani pemeriksaan kesehatan, tetapi karena pihak perempuan yang akan mengandung, maka pemeriksaan persiapan kehamilan pertama memang lebih diberatkan kepada calon ibu.

Sebelum nikah, calon pengantin wanita wajib memasukan ‘tes kesehatan’ di dalam to do list-nya, terlebih ketika sudah ada rencana untuk kehamilan pertama.

Tes dan persiapan ini untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak sehat dan menyebabkan stunting pada bayi yang dikandung.

Dikutip dari Kompas.com, setidaknya calon ibu wajib melakukan cek 3 hal ini sebelum nikah dan sebagai persiapan kehamilan pertama.

Lingkar lengan atas

Apa hubungannya kehamilan dengan lingkar lengan atas (LILA)?

Masih dari sumber yang sama, angka atau ukuran LILA menjadi salah satu indikator alternatif untuk mengetahui apakah sang calon ibu berisiko alami masalah kehamilan atau tidak.

Lingkar lengan atas yang tepat juga dapat menjadi sarana skrining status gizi.

Baca Juga: WADUH Emak-emak Se-Indonesia Tertipu! Ternyata Kurma Muda Tak Terbukti Bisa Mempercepat Kehamilan, Syekh Ahmad Almisry : 'Jangan Mau Dibohongi Pedagang'

Alon ibu dengan LILA di bawah 23,5 cm berpotensi alami kekurangan berat badan dan mengalami kurang gizi yang parah sehingga mengakibatkan kehamilan penuh dengan risiko.

Berat badan

Calon ibu dipastikan memiliki berat badan yang tidak terlalu kurus atau tidak terlalu gemuk, caranya adalah dengan menghitung Indeks Massa Tubuh alias IMT.

Jika IMT kurang dari 18,6 maka calon ibu dikatakan terlalu kurus, sedangkan IMT diatas 25-29,9 artinya calon ibu mengalami kegemukan, dan di atas 30 artinya mengalami obesitas.

Kondisi ini sangat berkaitan dengan masalah kesuburan.

Hemoglobin

Calon ibu dianjurkan memiliki kadar Hb 12-16 gram per declitire, Hb di bawah itu dikategorikan sebagai kekurangan zat besi, dan di bawah 10,5 dianggap penderita anemia.

Bukan tidak mungkin, tetapi kondisi calon ibu dengan anemia memerlukan kehamilan yang terpantau karena risiko komplikasi bisa membuat ibu melahirkan secara prematur atau bayi lahir dengan badan lahir rendah.

Baca Juga: Mohon Doanya! Menantu Susilo Bambang Yudhoyono Harus Dikuret, Keguguran di Usia Kehamilan 7 Minggu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm