Baca Juga: Orang Tua Ingin Kuat Gendong Cucu di Usia 50an? Ikuti Resep Sehat Ala dr Zaidul Akbar Ini
3. Gangguan Kesehatan Ginjal
Kebiasaan minum air sambil berisi juga bisa mempengaruhi kesehatan ginjal.
Hal ini karena saat beridri, air akan mengalir lebih cepat menuju perut bagian bawah tanpa disaring.
Kotoran yang ada di dalam air menumpuk di kantong empedu akan merugikan kesehatan ginjal.
Akibatnya air kencing cenderung tertahan di ginjal dan kandung kemih sehingga menyebabkan gangguan saluran kemih.
Bahkan dalam kasus yang lebih serius, kebiasaan minum air sambil berdiri dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
4. Memicu respons saraf yang salah
Mengutip Parenting First Cry, kebiasaan minum air sambil berdiri membuat tegang otot tubuh dan sistem saraf mengaktifkan mode mode perhatian karena membaca tanda bahaya.
Hal ini memicu ketegangan pada otot tubuh dan sistem saraf mengaktifkan mode menangkap tanda bahaya.
Kondisi itu membuat tubuh tidak sinkron dan nutrisi air benar-benar terbuang sia-sia.
5. Tidak menghilangkan rasa haus
Kebiasaan minum air sambil berdiri juga tidak menghilangkan rasa haus.
Mengutip Times of India, hal itu karena air mengalir langsung, nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tidak mencapai hati dan saluran pencernaan.
Ketika berdiri dan minum, air mengalir melalui sistem dengan sangat cepat, mempertaruhkan fungsi paru-paru dan jantung.
Selain itu, dr Zaidul Akbar juga mengungkapkan bahwa kebiasaan minum air sambil berdiri juga bisa menyebabkan asam lambung, membahayakan dinding perut dan mengganggu kesehatan sistem pencernaan.
Hal ini juga sesuai dengan sunnah Nabi SAW di mana minum air ataupun jenis minuman lainnya harus dalam keadaan duduk.