Sonora.ID - Bulan-bulan ini adalah bulan anak-anak sekolah yang baru saja lulus, sedang mencari perguruan tinggi atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk menunjang pekerjaan dan cita-cita yang mereka inginkan.
Berkaitan dengan hal ini, agaknya para calon mahasiswa perlu tahu bahwa pada tahun 2023 nanti akan ada setidaknya 9 pekerjaan yang hilang, sehingga perlu mengambil jurusan kuliah dengan pertimbangan tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam keterangannya pihaknya menegaskan ada 9 jenis pekerjaan yang berpotensi hilang.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menyebutkan hilangnya pekerjaan tersebut karena adanya kemajuan teknologi yang begitu cepat.
Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, hilangnya 9 pekerjaan di Indonesia ini masih terbilang sangat sedikit, pasalnya di Amerika Serikat, Jerman, dan Australia akan kehilangan sekitar 6,1 juta pekerjaan.
Angka yang luar biasa besarnya.
“Dengan digitalisasi akan banyak pekerjaan yang hilang, jenis usaha berubah. Di Amerika saja akan hilang 6,1 juta,” ungkapnya dalam Kuliah Umum Kebangsaan Kerja Besar untuk Indonesia Maju yang digelar di UPI.
Pekerjaan adalah langkah selanjutnya dari jenjang pendidikan sehingga ini akan menimbulkan keterkaitan yang besar.
Pemilihan jurusan kuliah perlu memperhatikan potensi atau peluang pekerjaan setelah lulus.
Baca Juga: Menhub dan Menteri BUMN Resmikan Wajah Baru Stasiun Pondok Ranji
“Kita tidak pernah duduk yang namanya link and match kita, menyambungkan siapa yang lulu siapa yang akan mendapat pekerjaan ke depan, padahal dengan digitalisasi akan banyak pekerjaan yang hilang, jenis usaha berubah,” sambung Erick.
Berikut ini adalah 9 daftar pekerjaan yang potensi hilang di tahun 2030.
Dengan adanya daftar pekerjaan tersebut, diimbau untuk pekerja dan calon pekerja untuk mempertimbangkan kembali bidang yang sedang atau akan digelutinya.
Pekerjaanmu termasuk?
Baca Juga: Menteri BUMN Sebut Pertamina Sebagai Integrator Ekonomi Indonesia