Satu Indonesia Ambyar! Momen Haru Gen Halilintar Pertama Kali Bertemu Ameena, Langsung Dikeroyok Kamera

13 Juli 2022 16:12 WIB
Momen Haru Gen Halilintar Perdana Bertemu Ameena
Momen Haru Gen Halilintar Perdana Bertemu Ameena ( )

Sonora.ID – Gen Halilintar akhirnya bertemu Ameena Hanna Nur Atta, anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah untuk pertama kalinya.

Sebelumnya, Gen Halilintar sempat menerima banyak kritikan dari netizen Indonesia lantaran dinilai tak ada usaha untuk bertemu sang cucu dan menantu.

Dalam momen pertemuan tersebut, gen Halilintar pun tak kuasa menahan rasa haru ketika bisa memeluk, mencium, dan menggendong baby Ameena.

Rupanya Gen Halilintar memang sengaja tidak memberitahu rencana berkunjung ke tempat Ameena Hanna Nur Atta, karena ingin memberikan kejutan untuk Aurel Hermansyah.

Saking rindunya, menurut istri, Anofial, Lenggogeni Faruk, semuanya sudah bermimpi untuk menggendong Ameena.

Baca Juga: Gen Halilintar Dikritik Nggak Ada Usaha Jenguk Aurel dan Ameena, Atta Halilintar: Jadwal Bentrok!

"Semua udah mimpi, Umi mimpi udah berkali-kali, kemarin mimpi lagi. Gendong Ameena aja di mimpi,” kata Lenggogeni Faruk.

Ibu Atta Halilintar itu tak berhenti mencium dan memeluk cucunya Ameena Nur Atta, ia tidak bisa menutupi rasa bahagianya saat pertama kali bertemu cucunya, Ameena Hanna Nur Atta.

Lenggogeni Faruk bahkan sampai menangis saat pertama kali menggendong Ameena, setelah 5 bulan hanya bertemu melalui video call.

"Assalamualaikum, senang banget ya Allah," kata Lenggogani Faruk sambil mencium Ameena.

Tak pelak, pertemuan pertama dengan Baby Ameena dimanfaatkan oleh keluarga Halilintar untuk ramai-ramai mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel masing-masing.

Kelakuan keluarga Halilintar tersebut sontak menuai perhatian sang bapak, Atta Halilintar.

"Ini kamera banyak banget kayak wartawan," ujar Atta dilansir dari YouTube AH pada Rabu (13/7/2022).

Kehadiran anak tak hanya membawa kebahagiaan bagi Anda dan pasangan berbahagia, tapi juga bagi kakek-neneknya.

Peran kakek dan nenek punya ’tempat’ khusus dalam banyak keluarga di Indonesia.

Ini karena banyak pasangan suami istri yang masih tinggal bersama dengan mertua atau orangtua.

Baca Juga: Heboh! Netizen Kecam Minta Hapus Program Acara Bucin Fuji dan Thariq Halilintar: Tidak Mendidik!

Tak hanya itu, para orangtua bekerja juga merasa lebih aman saat menitipkan anak-anak mereka kepada kakek nenek, ketimbang hanya dengan pengasuh.

Melansir Extramile The Hartford, ikatan antara cucu dengan kakek dan nenek sangat penting karena memberikan pasokan cinta, penerimaan, kesabaran, dan dukungan yang tak tergoyahkan.

Tak hanya itu, masih banyak lagi manfaat peran kakek nenek terhadap tumbuh kembang anak. Berikut penjelasan lengkapnya.

Sebagai pencerita

Kakek dan nenek bisa berperan sebagai pencerita yang handal untuk Si Kecil.

Beberapa hal yang bisa diceritakan diantaranya sejarah keluarga, kisah diri, kerabat, suatu peristiwa, atau tradisi keluarga.

Untuk mempermudah dalam mengenal keluarga, kakek dan nenek bisa membuat silsilah keluarga dengan gambar.

Mereka memberikan kasih sayang yang tidak terbatas

kakek-nenek, mereka memiliki lebih banyak waktu dan kesabaran untuk menghujani cucu dengan cinta dan perhatian.

Karena memiliki banyak waktu, kakek nenek benar-benar fokus pada cucu-cucu mereka.

Baca Juga: Haji Faisal Tegas Melarang Fuji dan Thariq Halilintar Menikah Muda: Anak Saya Masih Kecil!

Mereka pun ikut bermain, berjalan-jalan ke taman sambil bergandengan tangan, dan mengobrol.  

Terdapat peraturan tidak tertulis bahwa kakek nenek diizinkan untuk memanjakan cucu mereka sehingga terkadang mereka lebih longgar terhadap aturan.

Kakek nenek mungkin akan memberikan waktu ekstra kepada anak Mama, membiarkan mereka tidur larut malam atau bangun lebih siang. 

Mereka berbagi segala macam keterampilan baru

Kakek-nenek memiliki segudang keterampilan dan kebijaksanaan yang mereka bagikan dengan cucu-cucu mereka. Dan mereka menjadi guru yang paling sabar.

Tidak ada yang lebih menarik selain membantu nenek membuat kue atau belajar cara merajut syal. Atau bersama kakek menyelesaikan teka-teki silangnya atau memperbaiki mesin.

Pelajaran yang diajarkan kakek-nenek bersifat organik dan tidak terstruktur. Mereka hanya terjadi selama waktu yang dihabiskan bersama mereka dan anak-anak dapat bergabung di sisi mereka.

Karena tidak ada tekanan, anak-anak sering lebih rajin belajar.

Mereka bersenang-senang di sisi kakek nenek sehingga seringkali mereka bahkan tidak menyadari bahwa mereka sedang belajar.

Baca Juga: Atta Kesal dan Kritik Pola Asuh Aurel ke Baby Ameena! Ini Cara Mengatasinya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm