Sonora.ID - Kanker memang masih menjadi salah satu penyakit yang paling banyak diidap oleh Masyarakat Indonesia.
Ini disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat, sehingga mempengaruhi imun dalam mencegah dan melawan sel kanker.
Hal ini menyebabkan Anda harus mewaspadai makanan yang dikonsumsi setiap harinya agar tidak kena kanker di kemudian hari.
Untuk turut meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kanker, dr. Zaidul Akbar menjelaskan kebiasaan konsumsi makanan yang jadi penyebab kanker.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh sang Dokter melalui YouTube yang memang kerap digunakannya sebagai media berbagi info medis.
Dari penjelasan dr. Zaidul Akbar, Masyarakat Indonesia dihimbau untuk tidak konsumsi makanan berikut ini kalau enggak ingin kena kanker.
Makanan yang dimaksud adalah makanan panas.
Banyak yang berpikiran bahwa makanan panas terasa jauh lebih nikmat ketika dikonsumsi dibandingkan ketika sudah dingin.
Sayangnya, konsumsi makanan tersebut dapat merusak mukosa pada area mulut, sehingga mengganggu struktur sistem pencernaan tersebut.
Bahkan, penelitian dalam British Medical Journal (BMJ) saja membuktikan bahwa makanan panas dapat meningkatkan risiko terkena kanker, salah satunya adalah kanker kerongkongan.
Makanan yang dianggap panas pada umumnya berada di angka 70 derajat celcius.
Anda dapat menunggu makanan panas menjadi lebih dingin terlebih dahulu sebelum mulai mengonsumsinya.
Namun, ketika Anda ingin mendinginkan makanan, sangat pantang untuk meniupnya menggunakan mulut.
Baca Juga: Persiapan Kehamilan Pertama, Calon Ibu Wajib Cek 3 Hal Ini sebelum Nikah
Lebih baik menggunakan kipas saja untuk mendinginkan makanan atau biarkan suhu turun dengan sendirinya.
Ingat bahwa Anda harus berhenti konsumsi makanan panas kalau enggak ingin kena kanker di kemudian hari.
Tidak hanya berhenti konsumsi makanan tersebut agar tidak kena kanker, tetapi Anda juga wajib mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Rutin berolahraga dan banyak bergerak dapat menjadi salah satu aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk terhindar dari kanker di kemudian hari.
Selain itu, Anda juga harus pintar dalam mengelola pikiran dan stres agar tidak memicu sel kanker menjadi aktif dan menyebar ke seluruh bagian tubuh.