Menurut laman Healthline, diabetes adalah sekelompok penyakit metabolisme di mana seseorang memiliki gula darah tinggi karena masalah memproses atau memproduksi insulin.
Diabetes dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, ras, atau jenis kelamin. Ini dapat mempengaruhi orang-orang dengan gaya hidup apa pun.
Sebenarnya, gejala diabetes pada wanita dan pria hampir sama. Namun, ada gejala diabetes yang berbeda pada wanita. Apa saja?
1. Infeksi jamur vagina, mulut, serta sariawan
Pertumbuhan berlebih ragi yang disebabkan oleh jamur Candida dapat menyebabkan infeksi jamur vagina, infeksi jamur mulut, dan sariawan vagina.
Infeksi ini sering terjadi pada wanita. Ketika infeksi berkembang di daerah vagina, gejalanya meliputi:
Infeksi jamur mulut sering menyebabkan lapisan putih di lidah dan di dalam mulut. Tingginya kadar glukosa dalam darah memicu pertumbuhan jamur.
2. Infeksi saluran kemih
Risiko infeksi saluran kemih (ISK) lebih tinggi pada wanita yang menderita diabetes. ISK berkembang ketika bakteri masuk ke saluran kemih.
Infeksi ini dapat menyebabkan:
ISK umum terjadi pada wanita dengan diabetes sebagian besar karena sistem kekebalan yang terganggu karena hiperglikemia.
3. Disfungsi seksual wanita
Neuropati diabetik terjadi ketika glukosa darah tinggi merusak serabut saraf. Hal ini dapat memicu kesemutan dan hilangnya perasaan di berbagai bagian tubuh, termasuk:
Kondisi ini juga dapat mempengaruhi sensasi di area vagina dan menurunkan gairah seks wanita.
4. Sindrom ovarium polikistik
Gangguan ini terjadi ketika seseorang menghasilkan jumlah hormon pria yang lebih tinggi dan cenderung terkena PCOS. Tanda-tanda sindrom ovarium polikistik (PCOS) meliputi:
PCOS juga dapat menyebabkan jenis resistensi insulin yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan risiko terkena diabetes.