“Saya melakukan penelitian ternyata dari 2.000 orang 1 orang kena stroke, ini angka yang besar. Dan yang paling mengerikan pada orang yang post stroke hidupnya itu berubah, sekali kamu kena stroke, hidupnya pasti berubah,” ungkap Dokter Roy.
Tak berhenti di situ saja, Dokter Roy juga menegaskan, Indonesia duduk di peringkat ke-11 sebagai negara dengan kematian karena stroke tertinggi di dunia.
Di sisi lain, Dokter menegaskan bahwa orang-orang yang survive dari stroke pun sebenarnya mengalami hal-hal lain yang tidak menyenangkan, seperti tidak termotivasi hingga stres atau depresi.
“Yang post stroke, hidupnya sudah tak seindah yang dulu. Seorang pasien diabetes punya 3,8 kali kemungkinan kena stroke,” sambungnya.
Dengan kemungkinan yang berlipat hingga 3,8 kali, penderita diabetes sudah sewajarnya untuk waspada dengan stroke.