Ibu-ibu Jangan Anggap Remeh, Kenali 3 Reaksi Alergi Ini kata Dokter Santi: Kalau Parah, Bisa Berujung Fatal!

15 Juli 2022 14:00 WIB
Ilustrasi reaksi alergi
Ilustrasi reaksi alergi ( unsplash.com)

Sonora.ID - Para ibu di rumah mungkin sudah cukup familiar dengan alergi yang terjadi pada anak usia balita ketika sedang memperkenalkan banyak makanan.

Alergi ini adalah kondisi ketika reaksi sistem kekebalan tubuh seseorang sangat berlebihan terhadap alergen, yaitu zat penyebab alergi terjadi.

Ada banyak sekali jenis alergi yang kerap ditemui, seperti alergi seafood, udara, sengatan serangga, obat-obatan, dan zat lainnya.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menganggap sepele alergi. Padahal, Anda wajib mengetahui reaksi alergi yang terjadi agar tidak berujung fatal di kemudian hari.

Menanggapi hal tersebut, dr. Santi yang bekerja di Medical Center Kompas Gramedia pun turut menjelaskan reaksi alergi yang wajib diketahui sejak dini.

Pada program Health Corner di Sonora FM, dr. Santi mengatakan bahwa reaksi alergi dibagi menjadi tiga, yaitu ringan, sedang, dan berat.

Baca Juga: Angka Kematian Sangat Tinggi, Dokter: Stroke dan Diabetes Sangat Berkaitan

Umumnya, reaksi alergi ringan hanya memberikan sensasi gatal di seluruh kujur tubuh dan meninggalkan ruam-ruam merah.

Sedangkan pada reaksi alergi sedang, para penderitanya akan mengalami gatal-gatal yang diiringi oleh rasa mual bahkan sampai muntah.

Ketika sudah masuk ke tahap reaksi alergi berat, para ibu-ibu harus sangat waspada dan harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter terdekat.

Pasalnya, dr. Santi menyebutkan bahwa reaksi alergi berat tidak hanya menyebabkan gatal-gatal, mual, dan muntah saja, tetapi juga sampai mengganggu sistem pernapasan.

"Kalau yang berat itu sampe orangnya sesak napas, kepalanya ringan, mual muntah, detak jantungnya cepat. Kalau tidak ditangani dengan cepat dan benar, itu berujung pada kematian," ujar dr. Santi.

Ini disebabkan oleh sistem pernapasan serta denyut jantung yang terganggu akibat reaksi alergi berat yang disebabkan oleh alergen dari suatu barang atau kondisi.

Untuk itu, Anda tidak hanya harus mewaspadai reaksi alergi saja, tetapi juga harus mengetahui penyebab-penyebab alergi yang diderita seseorang.

Berdasarkan penjelasan dr. Santi, biasanya reaksi alergi paling parah disebabkan oleh alergi obat.

Baca Juga: Penting Untuk Diketahui, Inilah 4 Tipe Diabetes kata dr. Roy Panusunan, Salah Satunya Diidap karena Faktor Keturunan?

"Paling heboh itu kalau alergi terhadap obat, terutama yang disuntikan. Begitu disuntikan, alergi itu cepet banget bikin heboh satu daerah," ujar dr. Santi.

Maka dari itu, Anda harus melakukan pengecekan alergi terlebih dahulu bersama ahli medis sebelum mengonsumsi obat-obatan.

Untuk mengetahui apakah Anda alergi terhadap obat sesuatu, Anda akan menjalani tes, salah satunya dengan skin test.

Dokter dan nakes akan memberikan sedikit obat yang akan disuntikan ke permukaan kulit Anda untuk mengetahui reaksi alergi tubuh terhadap kandungan kimiawi tersebut.

Apabila ternyata Anda alergi, maka proses penggunaan obat tersebut pun akan dihentikan agar tidak menimbulkan reaksi alergi yang fatal dan berujung pada nyawa.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm