Bagi Anda, akan mendapat kepastian, apakah si penghuni ada di rumah dan siap Anda kunjungi.
Masuk Bila Sudah Dipersilakan
Bila ternyata rumah yang Anda datangi pagarnya dalam keadaan terkunci, cari bel pintu, dan tekan sekali dua kali, jangan berkali-kali.
Bersabarlah sampai ada yang datang membukakan pintu. Kalaupun pintu rumah tak terkunci, jangan sembarangan masuk, ketuklah atau bunyikan bel, dan masuk bila sudah dipersilakan.
Tidak usil memeriksa semua barang
Etika paling dasar jika berkunjung ke rumah saudara adalah kamu sebaiknya bersikap tenang dan tidak usial melihat atau memeriksa semua barang di rumah itu, karena hal itu kurang sopan.
Selain itu juga sebagai saudara dan tamu bukan berarti bisa seenaknya dan menganggap rumah sendiri.
Baca Juga: Haji Faisal Disomasi Doddy Sudrajat Perkara Ungkit Uang Asuransi: Itu Hak Cucu Saya!
Beri batasan waktu untuk berkunjung
Walau mungkin tuan rumah tidak memberikan batasan waktu untuk berkunjung, ada baiknya untuk kita memperhitungkan waktu berkunjung.
Jika topik pembicaraan sudah selesai atau tujuan awal kita sudah tercapai, mintalah izin kepada mereka untuk pulang.
Tuan rumah mungkin akan menahanmu untuk pulang, tetapi berikan alasan yang logis agar kamu tidak terlalu lama menghabiskan waktu di tempat tinggal mereka.
Jaga Sikap dan Omongan
Bersikaplah sopan selama bertamu, terutama bila Anda baru berkenalan. Misalnya, Anda baru pindah ke suatu kompleks dan bertamu ke rumah tetangga untuk berkenalan.
Cari topik umum yang aman dibicarakan, sambil memperkenalkan keluarga atau penghuni rumah Anda.
Jaga omongan Anda, misalnya, jangan sekali-kali mengritik interior rumahnya, seberantakan apa pun itu.
Baca Juga: Fuji Ditegur karena Pangku Gala? Ini Manfaat dan Cara Pasang Car Seat untuk Keselamatan Anak