Sonora.ID – Rasanya hampir setiap orang dewasa pernah mengalami migrain atau sakit kepala sebelah secara tiba-tiba.
Migrain bisa jadi sangat menyebalkan karena sangat mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Lebih dari sekadar pusing, migrain juga menyebabkan rasa mual dan sensitif terhadap suara serta cahaya.
Migrain disebabkan oleh banyak hal, bisa jadi karena stress, kurang istirahat, makanan dan minuman tertentu juga bisa memicu migrain.
Nah, agar migrain tidak sering kambuh atau muncul, Anda sebaiknya memperhatikan asupan makanan yang Anda konsumsi sehari-hari.
Baca Juga: Ibu-Ibu Mulai Sekarang Jangan Buang Rambut Jagung! Ternyata Bisa Mencegah Penyakit Mematikan
Berikut 6 makanan penyebab migrain atau sakit kepala sebelah yang harus dihindari.
Kafein
Terlalu banyak mengonsumsi kafein sering dikaitkan dengan kambuhnya serangan migrain atau sakit kepala.
Tapi di sisi lain, mengurangi asupan kafein secara drastis atau langsung berhenti mengonsumsinya juga bisa memicu migrain.
Jadi, bila Anda pengidap migrain yang sudah terbiasa minum kafein, sebaiknya mengurangi konsumsi kafein secara perlahan-lahan.
Menurut American Migraine Foundation, kafein sebenarnya dapat membantu menghentikan serangan migrain yang datang.
Ini juga dapat menawarkan bantuan sakit kepala dengan penggunaan sesekali.
Cokelat
Menurut American Migraine Foundation, cokelat adalah makanan pemicu migrain kedua yang paling umum setelah alkohol.
Cokelat memiliki beberapa kandungan yang dilansir dapat menyebabkan migrain seperti phenylethylamine, flavonoid, tiramin dan kafein.
Sekitar 22 persen penderita migrain menyetujui bahwa cokelat dapat memicu kemunculan migrain setelah mereka mengonsumsinya.
Biasanya, ketika stres atau sedang dalam masa menstruasi, konsumsi cokelat seseorang akan meningkat dan hal itu bisa memicu kemunculan migrain.
Keju
Mirip dengan cokelat, keju juga mengandung tiramin yang dapat memicu terjadinya migrain atau sakit kepala sebelah pada seseorang.
Terlebih apabila seseorang tersebut memang sensitif terhadap tiramin. Tiramin bisa ditemukan terbentuk dalam protein keju yang rusak dari waktu ke waktu.
Kadar tiramin yang tinggi dalam keju lalu masuk ke dalam darah menuju otak, dan inilah yang akan menyebabkan terjadinya nyeri yang sangat pada kepala.
Keju yang menyebabkan migrain biasanya adalah keju yang sudah berusia tua. Maka dari itu, Anda sebaiknya menghindari mengonsumsi makan keju tua, apalagi jika Anda memiliki riwayat penyakit migrain.
Alkohol
Alkohol adalah salah satu produk umum yang dianggap bisa memicu migrain. Menurut sebuah studi, lebih dari 35 persen pasrtisipan dengan migrain melaporkan bahwa alkohol adalah salah satu pemicu umum serangan migrain.
Red wine khususnya, dilaporkan sebagai pemicu serangan migrain di lebih dari 77 persen partisipan yang melaporkan alkohol sebagai pemicu.
Alkohol pada dasarnya dapat menyebabkan dehidrasi, yang merupakan penyebab utama timbulnya sakit kepala.
Makanan dingin
Konsumsi makanan yang terlalu dingin, seperti es batu, kimchi, es krim, atau frozen yoghurt juga dapat memicu sakit kepala, terutama bagi seseorang yang sensitif terhadap perubahan suhu.
Makanan dingin biasanya bisa menyebabkan sakit kepala yang lebih berat bila dikonsumsi setelah berolahraga atau saat kepanasan.
Baca Juga: Satu Indonesia Kena Tipu! Nggak Cocok Buat Diet, 5 Makanan ini Justru Bikin Perut Belendung!
Daging Olahan
Daging olahan yang dimaksud di sini misalnya sosis, kornet atau ham. Daging olahan seperti ini biasanya mengandung nitrat dan nitrit sebagai bahan pengawet.
Dua kandungan inilah yang nantinya menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan memunculkan migrain bagi beberapa orang.
Namun, tidak semua penderita migrain akan bereaksi sama setelah mengonsumsi daging olahan ini.
Namun, tidak ada salahnya untuk selalu berhati-hati dan menjaga diri Anda.
Makanan yang mengandung MSG
Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat yang sering ditambahkan pada makanan sebagai penyedap rasa.
Pada dasarnya MSG dianggap aman untuk dimakan, tetapi beberapa peneliti menghubungkannya dengan serangan migrain.
American Migraine Foundation mencatat bahwa hal itu dapat memicu episode migrain parah pada 10 hingga 15 persen penderita migrain. Pengawet lain mungkin juga menjadi pemicu pada beberapa orang.
Baca Juga: 9 Makanan yang Bikin Cepat Tua! Setop Kalau Mau Berumur Panjang