Ciptakan kebiasaan yang rutin
Mengatur kebiasaan yang akan dilakukan sehari-hari bisa meningkatkan kemampuan mengingat.
Misal ketika kita terbiasa membaca buku maka banyak dari tulisan di buku yang bisa diingat tanpa harus sengaja mengingatnya.
Kebiasaan lain seperti menciptakan jadwal kegiatan sehari-hari atau hobi juga bisa membantu meningkatkan daya ingat.
Berolahraga
Olahraga penting untuk kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.
Penelitian mengatakan bahwa berolahraga bermanfaat bagi otak dan dapat membantu meningkatkan daya ingat pada untuk segala usia, dari anak-anak hingga orang dewasa yang lebih tua.
Misalnya, sebuah penelitian terhadap 144 orang berusia 19 hingga 93 tahun menunjukkan bahwa satu kali olahraga ringan selama 15 menit dengan sepeda stasioner menyebabkan peningkatan kinerja kognitif, termasuk memori.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Bongkar Perjuangan Hidup Susah: Bokap Sopir Mikrolet Semangkuk Bakso Bagi 6!
Tidur Cukup
Tidur memainkan peran penting dalam sebuah proses di mana ingatan jangka pendek diperkuat dan diubah menjadi ingatan jangka panjang.
Penelitian menunjukkan bahwa jika seseorang kurang tidur, maka bisa berdampak negatif pada memori atau daya ingat.
Misalnya, satu penelitian yang mengamati efek tidur pada 40 anak antara usia 10 dan 14 tahun. Satu kelompok anak-anak dilatih untuk tes memori di malam hari, kemudian diuji keesokan paginya setelah tidur malam.
Sedangkan kelompok lain dilatih dan diuji pada hari yang sama, tanpa jeda antara pelatihan dan pengujian.
Hasilnya, kelompok yang tidur antara pelatihan dan pengujian melakukan 20% lebih baik pada tes memori.
Luangkan Waktu untuk Meditasi
Latihan meditasi dapat mempengaruhi kesehatan secara positif dalam banyak hal seperti mengurangi stres, menurunkan tekanan darah dan bahkan meningkatkan memori.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Taiwan yang terlibat dalam praktik meditasi seperti mindfulness memiliki memori kerja spasial yang jauh lebih baik daripada mahasiswa yang tidak berlatih meditasi.
Mengurangi Gula
Makan terlalu banyak gula tambahan dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan dan penyakit kronis, termasuk penurunan kognitif.
Penelitian telah menunjukkan bahwa diet yang penuh gula dapat menyebabkan memori yang buruk dan mengurangi volume otak, terutama di area otak yang menyimpan memori jangka pendek.
Oleh karena itu, mengurangi gula tidak hanya membantu ingatan tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Setelah 9 Tahun Pacaran Ini yang Bikin Deddy Corbuzier Mantap Menikahi Sabrina Chairunnisa