Sonora.ID – Makanan yang memiliki tekstur renyah dan gurih pasti buat kamu kecanduan untuk menikmatinya.

Sebut saja keripik, kerupuk, kacang goreng, hingga rempeyek. Apapun menu makanan beratnya pasti akan jadi lebih lengkap dan nikmat jika dimakan bersama dengan makanan yang garing.

Tak kalah populer dari kerupuk, peyek atau rempeyek termasuk pelengkap makanan tradisional favorit orang Indonesia yang biasanya disantap bersama pecel.

Rempeyek atau peyek merupakan camilan renyah yang terbuat dari tepung beras.

Terdapat bermacam-macam rempeyek yang dijual di pasaran. Aneka jenis rempeyek ini dibuat dengan berbagi isian, ada kacang tanah, teri, udang, rebon, daun jeruk dan lain sebagainya.

Baca Juga: Seisi Rumah Bebas Sakit Tenggorokan! Ternyata Ini Rahasia Goreng Bakwan Kriuk dan Tidak Berminyak Seharian

Nah, peyek juga ternyata mudah dibuat sendiri, lho. Hanya saja ada beberapa teknik yang harus kamu perhatikan agar peyek tetap gurih merata meski sudah dingin.

Tertarik untuk membuat peyek sendiri? Catat, ya, ini rahasia peyek krenyes seharian walau sudah dingin.

Adonan Harus Encer

Kunci membuat rempeyek yang lebih tipis dan langsung patah saat digigit adalah adonan harus encer.

Seringkali pembuat rempeyek pemula merasa tidak percaya rempeyek dibuat dari adonan yang sangat encer sehingga mereka menambahkan tepung beras atau tepung sagu.

Akan tetapi, tidak demikian rupanya. Rempeyek bisa jadi tipis justru karena dibuat dari adonan yang encer dan ringan.

Menuang Adonan dengan Benar

Menuang adonan rempeyek ke dalam wajan tidak bisa sembarang.

Tuang di pinggir wajan dan biarkan larutan mengalir di pinggir wajan supaya tipis betul.

Bila dituang ke dalam minyak, maka adonan yang tipis itu akan buyar dan menjadi butiran-butiran seperti kremesan.

Melekatkan isi rempeyek juga harus benar caranya. Tidak perlu mencampur isi di dalam adonan rempeyek.

Siram adonan di pinggir wajan tanpa isi. Setelah adonan menempel di wajan, segera tata isinya.

Kalau isi tidak bisa melekat, cekupkan dulu ke dalam adonan rempeyek, baru ditata di atas kulit.

Siram-siram rempeyek dengan minyak dan biarkan rempeyek lepas. Setelah itu penggorengan bisa diteruskan sampai rempeyek renyah.

Baca Juga: Abang Gorengan Bongkar Rahasia Gorengan Renyah Tahan Lama! Kuncinya Campuran Tepung Ini

Tambahkan sagu atau maizena

Tambahkan 2 sendok makan sagu atau maizena. Keduanya berguna untuk mengisap air yang ada dalam adonan.

Sehingga, peyek akan tetap garing. Hal sama juga berlaku bila kamu hendak menggoreng camilan yang digoreng macam tempe goreng yang kadang jadi gorengan favorit banyak orang.

Cara Menggoreng Rempeyek

Yang utama adalah cara penggorengan. Kalau rempeyek tipis, teknik menuang adonannya yang unik.

Untuk lebih jelas, mari perhatikan tips berikut ini:

- Gunakan wajan cekung.

- Isi dengan sedikit minyak

- Tuang adonan di rempeyek sebesar minyaknya.

- Tata isi di atasnya.

- Biarkan berkulit bagian bawahnya.

- Geser ke pinggir wajan, biarkan dalam posisi berdiri supaya adonan mengalir ke bawah dan menipis.

- Angkat, lalu goreng kembali di dalam minyak di atas api kecil sampai rempeyek betul-betul matang.

Menyimpan Peyek

Setelah digoreng dan matang, ada baiknya menyimpan peyek hingga benar-benar tiris. Biarkan hingga dingin lalu simpan dalam stoples atau wadah yang tertutup rapat.

Cara ini untuk membuatnya tahan lama dan bebas dari bau tengik.

Jangan lupa untuk melapisi bawah toples dengan tisu agar minyak yang tersisa dapat meresap ke tisu dan peyek benar-benar tiris. 

Baca Juga: Para Istri Ingatkan Suami, Kalau Mau Panjang Umur Jangan Makan Lele Goreng Setiap Hari! Bisa Memicu 5 Penyakit Ini!