Sementara itu yang palling mahal harga bawang merah tercatat di gunung sitoli yang mencapai 57 ribu per Kg nya.
"Secara keseluruhan sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat sampai saat ini masih bertahan mahal. Di hulu petani masih mengalami kesulitan untuk menurunkan biaya produksi seiring dengan mahalnya harga input produksi yang salah satunya dipicu oleh kenaikan harga pupuk dan pestisida," terang Benjamin.
Lanjut Benjamin, "Sejauh ini saya menilai bulan agustus baru akan terlihat ada sejumlah kebutuhan pangan yang akan bergerak turun seiring dengan memasuki masa panen. Dan di bulan agustus saya perkirakan Sumut baru mencetak deflasi. Dan untuk bulan juli ini, sekalipun sejauh ini belum terlihat ada potensi deflasi, namun bukan berarti deflasi tidak akan terjadi pada bulan juli ini," ungkap benjamin di akhir wawancaranya.
Baca Juga: Bobby Nasution Raih Rekor MURI yang Didapat Gebyar dan Expo Pendidikan Kota Medan 2022