Biasanya, lesi otak adalah temuan insidental yang tidak terkait dengan kondisi atau gejala yang mengarah pada tes pencitraan. D
ituliskan Mayo Clinic, kemungkinan lesi otak melibatkan area kecil hingga besar di otak, dan tingkat keparahan kondisi yang mendasarinya dapat berkisar dari yang relatif kecil hingga mengancam jiwa.
Gejala dan penyebab lesi otak
Adapun gejala lesi otak tergantung berdasarkan jenis, lokasi, dan ukuran lesi. Namun umumnya, gejala lesi seperti:
-Sakit kepala, leher kaki
-Mual, muntah, dan nafsu makan berkurang
-perubahan suasana hati, kepribadian, perilaku, kemampuan mental, dan konsentrasi
-kehilangan memori atau kebingungan
-Kejang
-Demam
-Kesulitan bergerak
Dilansir dari WebMD, lesi otak disebabkan oleh cedera, infeksi, paparan bahan kimia tertentu, masalah dengan sistem kekebalan tubuh, dan lainnya.
Meski begitu, biasanya penyababnya tidak diketahui.