Memahami kelebihan dan kekurangan diri
Setiap posisi pekerjaan memiliki persyaratan dan kualifikasi yang harus dipenuhi oleh kandidatnya agar dapat memenuhi tanggung jawab yang tertulis dalam deskripsi pekerjaan.
Anda harus mengenali kelebihan dan potensi diri yang dimiliki untuk ditawarkan sebagai bentuk kontribusi bagi perkembangan perusahaan.
Hal ini juga meliputi berbagai skill yang sangat dicari oleh perusahaan dari pegawainya.
Persiapkan ringkasan mengenai pencapaian kinerja, penghargaan yang diperoleh dari pengalaman kerja sebelumnya, bahkan testimoni dari rekan kerja dan atasan sebagai persiapan jika nantinya terdapat pertanyaan yang mengarah kepada hal tersebut.
Jadi, ketika perekrut meminta Anda untuk melakukan perkenalan diri saat interview, Anda telah siap untuk menunjukkan kualitas dan potensi yang dimiliki.
Bicara dengan Penuh Percaya Diri
Hal penting ketika menjawab pertanyaan dalam wawancara kerja adalah menjawab pertanyaan dengan percaya diri.
Dengan demikian, jawabanmu atas pertanyaan yang diajukan pihak HRD bisa lebih terlihat meyakinkan.
Dalam wawancara, pastikan kamu menunjukkan semua kemampuan dan kapasitas di bidang yang ingin kamu geluti.
Perhatikan pula intonasi dan kejelasan nada bicara, jangan bicara dengan tertawa, atau gugup. Tidak diperbolehkan pula menggunakan nada yang meremehkan orang lain.
Baca Juga: 6 Kesalahan saat Ingin Ganti Profesi Kerja yang Bikin Keuangan Merosot
Perhatikan Penampilan
Datanglah ke wawancara kerja dengan penampilan profesional. Gunakan baju formal yang rapi dan sopan.
Jangan sekali-sekali menggunakan pakaian terbuka, terlalu pendek, atau bahkan terlalu panjang yang tidak sesuai dengan kultur perusahaan.
Tidak hanya baju pastikan pula tatanan rambut, jilbab, dan sepatu. Kamu juga harus menaruh perhatian pada bau badan atau aroma menyengat tertentu.
Menjawab dengan jujur dan jelas
Dalam kesempatan ini, cobalah untuk memberikan jawaban yang jujur, terstruktur, dan jelas.
Artinya, janganlah menjawab hanya dengan kata 'ya' atau 'tidak' tetapi, berikanlah informasi atau penjelasan tambahan yang berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan.
Misalnya, jika perekrut menanyakan kemampuan teamwork Anda, maka berikanlah informasi tambahan seperti pendapatmu tentang teamwork yang ideal, pengalamanmu bekerja sama dengan rekan kerjamu, serta pencapaian yang Anda dapatkan dari kerja sama tersebut.
Dengan memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan pengalaman yang kamu miliki beserta contohnya, perekrut akan lebih mudah mendapatkan gambaran jelas dari maksud keseluruhan jawabanmu.
Baca Juga: 9 Cara Memilih Karier Bekerja Sesuai Passion Untuk Fresh Graduate