3. Makanan yang terlalu matang
Makanan yang terlalu matang, terutama daging, dapat menghasilkan karsinogen.
Menurut satu artikel 2020, memasak daging dengan panas tinggi menciptakan PAH karsinogenik dan amina heterosiklik (HCA).
Zat ini dapat meningkatkan risiko kanker dengan mengubah DNA sel Anda.
4. Susu
Menurut a review 2014, makan susu meningkatkan kadar faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1).
Ini terkait dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi. IGF-1 dapat meningkatkan proliferasi, atau produksi, sel kanker prostat.
5. Gula dan karbohidrat olahan
Makanan manis dan karbohidrat olahan secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko kanker. Beberapa contoh makanan tersebut antara lain:
6. Alkohol
Saat Anda mengonsumsi alkohol, hati Anda memecah alkohol menjadi asetaldehida, senyawa karsinogenik.
Menurut ulasan 2017, asetaldehida meningkatkan kerusakan DNA dan stres oksidatif.
Ini juga mengganggu fungsi kekebalan Anda, sehingga sulit bagi tubuh Anda untuk menargetkan sel-sel prakanker dan kanker.
Baca Juga: Kemensos Buka Akses Layanan Kesehatan Penderita Tumor Langka di Ternate