Banyak perempuan yang berpendidikan tinggi yang memilih bercerai karena stigma sosial terhadap perceraian di Belgia tidak buruk.
Amerika Serikat memiliki tingkat perceraian yang meningkat beberapa tahun terakhir, yakni 51%.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan di Amerika Serikat, terdapat lima penyebab perceraian yaitu komunikasi yang buruk, keuangan, penyalahgunaan, tak lagi tertarik satu sama lain, dan perselingkuhan.
7. Ukraina
42% dari semua pernikahan di Ukraina berakhir dengan perceraian. Faktor utama perceraian di negara ini adalah masalah keuangan, alkoholisme, juga tak percaya pada institusi perkawinan.
Selain itu, di Ukraina terlalu banyak pernikahan dini tanpa tahu dengan baik bagaimana mempertahankan pernikahan tersebut.
8. Portugal
Lima puluh tahun yang lalu, negara ini hanya memiliki dua perceraian per hari. Kini jumlah tersebut meningkat menjadi 72 perceraian per hari.
Lembaga statistik setempat menyatakan setengah juta anak muda memilih menikah dalam rentang waktu satu dekade. Sayang, biasanya pernikahan tersebut tak berlangsung lama.
Tingkat perceraian di negara ini meningkat tiap tahunnya. Menurut salah satu profesor di Ceko, Perang Dunia II memberikan dampak baru republik ini.
Banyaknya pria yang dikirim ke medan tempur, membuat banyak perempuan yang menjadi mandiri.
Sayang, kemudian saat mereka bersatu kembali, perempuan biasanya akan mengalami sifat tertekan.