Banjarbaru, Sonora.ID – Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) meraih penghargaan Kalpataru tahun 2022 kategori Penyelamat Lingkungan Hidup.
Penghargaan Kalpataru diserahkan secara resmi oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong pada tanggal 20 Juli 2022, di Jakarta.
SBI terpilih sebagai salah satu penerima Kalpataru dari 184 usulan dari 18 Provinsi yang terdiri dari 63 kategori Perintis, 25 ketgori Pengabdi, 57 kategori Penyelamat, dan 39 kategori pembina.
Sementara untuk penerima penghargaan Kalpataru kategori penyelamat lingkungan hidup, SBI merupakan satu dari tiga penerima penghargaan pada Tahun 2022 ini dari 25 usulan dari seluruh Indonesia.
Raihan penghargaan Kalpataru ini pun tak ayal membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi bangga. Bahkan, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor juga turut memberikan apresiasi.
Baca Juga: 'One Day for Children', Momen Anak-anak di Kalsel Berekspresi
“Bapak Gubernur Kalsel mengucapkan selamat atas diraihnya penghargaan Kalpataru Tahun 2022 kategori Penyelamat Lingkungan Hidup oleh Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia,” tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, pada Kamis (21/07).
Hanifah menjelaskan, SBI sangat layak diberikan Kalpataru, karena konservasi yang dilakukan terhadap bekantan sangat luar biasa.
“Sangat layak mereka dapat Kalpataru,” tutur Hanifah.
Berkiprah sejak tahun 2012, SBI sebut Hanifah telah memberikan perhatian serius pada program perlindungan dan pelestarian Bekantan sebagai hewan endemik sekaligus maskot Kalsel yang kawasan konservasinya hampir punah.
“Semangat SBI diharapkan dapat menggerakkan semua pihak, untuk bersama-sama melestarikan satwa endemik asal Kalimantan tersebut,” imbuh Hanifah.
Berkaca dari perjuangan SBI, lanjut Hanifah, Paman Birin sapaan akrab gubernur Kalsel mengajak seluruh masyarakat Kalsel, untuk ikut memberikan perhatian dan berpartisipasi nyata dalam pelestarian lingkungan hidup Banua.
“Bapak gubernur mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi nyata terhadap pelestarian lingkungan. Mulai dari diri sendiri, dari hal kecil, mulai sekarang juga,”
Baca Juga: GAWAT! NO2 dan HC di Kota Banjarmasin Berwarna HItam, Berbahaya?
Hanifah menambahkan, Pemprov Kalsel sebelumnya juga telah memberikan penghargaan “Sasangga Banua“ kepada pimpinan Yayasan SBI sebagai pejuang lingkungan kategori perorangan, atas kepedulian, komitmen, prakarsa dan motivasi secara terus menerus utk lingkungan.
“Selain itu SBI telah mendapat berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri atas kiprah konservasi yang dilakukan,” pungkas Hanifah.