Miris! Nasib Warga Sri Lanka Diujung Tombak Usai Bangkrut, Para Wanita Sampai Rela Barter Seks dengan Makanan

22 Juli 2022 07:25 WIB
Dampak krisis Sri Lanka bangkrut, antrean warga mengular untuk membeli elpiji di Colombo, 23 Mei 2022.(AFP/ISHARA S KODIKARA)
Dampak krisis Sri Lanka bangkrut, antrean warga mengular untuk membeli elpiji di Colombo, 23 Mei 2022.(AFP/ISHARA S KODIKARA) ( )

Sonora.ID - Sri Lanka bangkrut karena mengalami krisis ekonomi parah.

Pemerintah kehabisan dollar sehingga tidak mampu mengimpor kebutuhan warganya, mulai makanan, obat-obatan hingga bahan bakar.

Warga Sri Lanka tak bisa lagi mengandalkan negaranya yang bangkrut. Mereka melakukan berbagai cara untuk tetap bertahan hidup, termasuk menghalalkan segala cara.

Satu-satunya pilihan untuk mendapatkan makanan adalah dengan cara barter.

Bahkan beberapa perempuan di Sri Lanka terpaksa memberikan layanan seksual dengan imbalan makanan dan obat-obatan.

Baca Juga: Sri Lanka yang Dulu Kaya dan Serba Ada Kini Membeli Gas Untuk Masak Saja Tak Berdaya

Nasib Perempuan Sri Lanka Usai Bangkrut

Fakta miris soal kondisi para perempuan di Sri Lanka itu diberitakan koral lokal The Morning.

Dilansir dari News Delivers, para perempuan yang sebelumnya bekerja di pabrik tekstil terpaksa beralih ke rumah bordil.

Para pekerja khawatir kehilangan pekerjaan akibat perekonomian negara yang memburuk.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm