Adapun durasi waktu tidur ini bukan sekedar berjumlah 8 jam saja.
Namun dr Zaidul Akbar mengungkap ada waktu tidur malam yang paling baik.
Waktu tersebut adalah sehabis salat Isya sesuai ajaran Nabi SAW.
Selain itu, tidur malam sehabis salat Isyah juga baik bagi kesehatan dan terbukti secara ilmiah.
"Nabi SAW ba'da (setelah) Isya tidur, malam nanti bangun, ternyata barulah sains sekarang menunjukkan bahwa mulai dari Isya sampai jam 12, jam 1 mulai terjadi pick," kata dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar pun menjelaskan bahwa pukul 1 dini hari, tubuh akan menumnbuhkan hormon-hormon (growth hormon).
Growth hormon yang meningkat di tengah malam ini akan membantu membakar lemak dalam tubuh.
"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," jelas dr Zaidul Akbar.
Oleh karena itu, kurang tidur, growth hormonnya tidak keluar. Akibatnya terjadi kenaikan berat badan.
"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak. Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya gak keluar," papar dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar juga mengatakan jika ingin mencintai Allah SWT, maka ikutilah Rasulullah, termasuk pola tidurnya setelah shalat Isya.
"Maka saya katakan kalau kita mau benar-benar mencintai Allah, kata Allah di situ inkuntum tuhibbunallah fattabiuni, ikutilah aku kata Rasulullah. Ikutin bagaimana polaku dan para sahabat telah mencotohkan itu semua," kata dr. Zaidul Akbar.