Varian Omicron ini kemudian menyebar ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Jerman, Jepang, Selandia Baru, dan Inggris.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memasukkan Omicron Centaurus dalam kategori VOC-LUM atau Variant of Concern (VOC) Lineage Under Monitoring (LUM).

Menurut epidemiolog Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, sifat subvarian BA.2.75 Centaurus adalah jumlah mutasi spike atau proteinnya sangat tinggi.

Virus ini kemungkinan menurunkan efikasi antibodi. Proses penularan Centaurus efektif melalui udara.

"Data awal di India menunjukkan BA.2.75 punya kecepatan sebaran yang luar biasa atau 9 kali lipat BA.5," ucap Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga: Waspada Covid-19 Naik! Inilah Deretan Gejala Tak Biasa Omicron yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Sedang Mengalami?

Tanda-tanda Covid Terbaru Varian Omicron Centaurus

Para ahli menjelaskan bahwa gejala infeksi dari Omicron Centaurus mirip dengan varian Omicron.

Berikut adalah gejala dari subvarian Omicron BA.2.75 atau Omicron Centaurus yang perlu diwaspadai:

• Kehilangan penciuman (anosmia)
• Kehilangan rasa (ageusia)
• Muntah
• Diare
• Suhu tinggi atau demam
• Batuk yang terus menerus
• Sesak napas
• Merasa lelah
• Badan nyeri
• Sakit kepala
• Hidung tersumbat atau berair
• Kehilangan selera makan

Varian Omicron Centaurus disebut memiliki tingkat penularan yang relatif cepat namun tingkat keparahannya lebih ringan dari varian Delta.

Demikian tanda-tanda Covid terbaru varian Omicron Centaurus atau Omicron BA.2.75.

Tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan ya.