Menurut sebuah penelitian dari University of Vermont, orang-orang dengan golongan darah AB sangat berisiko mengalami gangguan kognitif dan masalah memori.
Inilah yang menyebabkan golongan darah AB mengalami masalah dalam belajar dan proses mengingat.
Oleh sebab itu, pemilim golongan darah ini harus melatih otak sejak dini seperti membawa buku, bermain teka-teki hingga rajin berolahraga.
Golongan darah B
Menurut penelitian, golongan darah B lebih rentan terkena penyakut diabetes tipe 2 dibandingkan golongan darah O.
Bahkan, risiko mengalami penyakit diabetes tipe 2 ini hingga 20 persen. Untuk itu, sebaiknya batasi asupan gula dan jaga berat badan ideal dengan berolahraga.
Selain itu, golongan darah ini dikaitkan dengan penyakit hipertensi alias tekanan darah tinggi dan jantung.
Golongan darah O
Studi dari Harvard School of Public Health menyebut orang dengan golongan darah O memiliki kekebalan terhadap penyakit jantung hingga 23 persen lebih tinggi dibanding dengan golongan darah lain.
Tak berhenti di situ, golongan darah O juga disebut memiliki kekebalan terhadap kanker pankreas hingga 37 persen.
Namun, si O ternyata lebih rentan terhadap penyakit yang berkaitan dengan organ lambung.
Orang dengan golongan darah O berisiko dengan penyakit tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri H pylori.