Sonora.ID - Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, kehadiran tukang urut tampaknya sudah menjadi lumrah untuk mengatasi cedera lutut yang dialami seseorang.
Cedera lutut umumnya terjadi akibat kecelakaan atau benturan keras pada bagian tubuh tersebut dan menyebabkan bengkak dan nyeri.
Ada banyak sekali jenis cedera lutut yang kerap terjadi, seperti keseleo, patah tulang lutut, overuse, dan masih banyak lagi.
Umumnya, masyarakat Indonesia akan memilih jasa tukang urut untuk mengatasi cedera lutut yang dialami seseorang dibandingkan mendapatkan penanganan langsung dari dokter.
Pada kenyataannya, hal tersebut dapat berujung fatal berdasarkan penjelasan dr. Made Wirabhawa, M. Biomed., SpOT., di Talkshow with Mayapada Hospital, Sonora FM.
Berdasarkan penjelasan sang dokter, cedera lutut harus segera ditangani oleh dokter dan tidak dianjurkan untuk langsung menggunakan jasa tukang urut.
"Jika ada cedera atau keluhan di bidang pertulangan, persendian, sakit leher, sakit punggung, baiknya periksakan dulu deh. Enggak ujug-ujug dipijat," ujar sang dokter.
Ini disebabkan tidak ada satupun yang mengetahui apakah cedera lutut tersebut sudah fatal atau belum.
Untuk bisa mengetahui hal tersebut, sudah pasti seseorang wajib melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Melalui program yang sama, dr. Made Wirabhawa pun membagikan pengalaman terkait kasus paling parah yang pernah ia temui dalam permasalahan cedera tulang atau lutut.
Sang dokter pernah mengaku menemukan pasien dengan kondisi tersebut yang sudah mendapatkan pengobatan alternatif terlebih dahulu, yaitu diberikan penyangga menggunakan bambu.
Sayangnya, hal tersebut tidak membantu sang pasien sama sekali karena aliran darah ke bagian cedera menjadi terhambat.
Baca Juga: Info Penting untuk Bapak-Bapak, Ketahui 5 Jenis Kanker Prostat Ini, Jangan Sampai Telat Tahu!
Aliran darah yang terhambat ini membuat kaki sang pasien pada akhirnya membusuk dan harus diamputasi.
"Datang-datang ke saya, kakinya udah busuk dan hitam. Akhirnya, terpaksa kita lakukan tindakan amputasi," ucap dr. Made Wibabhawa.
Padahal, sang dokter mengatakan bahwa cedera yang dialami pasien tersebut dapat disembuhkan melalui penanganan medis apabila cepat dilakukan.
Namun sayang, sang pasien telat menyadari dan menghadapi risiko untuk mendapatkan tindakan amputasi.
Oleh sebab itu, dr. Made Wibabhawa menegaskan untuk segera mendapatkan penanganan dokter ketika mengalami cedera lutut; tidak dibawa ke alternatif, yaitu tukang urut, terlebih dahulu.
Tindakan ini dilakukan agar Anda bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat dan tidak berujung pada amputasi karena kesalahan pengobatan.