Irfan Hakim Menangis Bongkar Kondisi Ruben Onsu yang Digerogoti Penyakit: Ini Tanda Kalau Sudah Tidak Kuat!

22 Juli 2022 15:11 WIB
Ruben Onsu
Ruben Onsu ( kompas.com)

Sonora.ID – Kemalangan seakan datang bertubi-tubi mengetuk pintu rumah keluarga artis kondang, Ruben Onsu.

Pasalnya, satu-persatu anggota keluarga presenter papan atas itu mendadak diserang oleh penyakit yang mengkhawatirkan.

Mulai dari Ruben Onsu, sang istri, Sarwendah, hingga belum lama ini putri pertama Ruben, Thalia Putri Onsu, mendadak dilarikan di rumah sakit.

Sebagai sahabat sekaligus rekan kerja yang secara langsung menyaksikan kondisi Ruben Onsu, Irfan Hakim, tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kondisi Ruben Onsu yang digerogoti penyakit.

Dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta, Irfan bercerita bahwa suatu ketika, Ruben pernah meminta dia memegang kedua tangannya.

Baca Juga: Ruben Onsu Ambruk Sampai Harus Dirawat di ICU dan Bohong ke Anak: Maaf Ayah Sakit!

Ia pun terkejut saat mengetahui suhu tangan sang sahabat berbeda antara kiri dan kanan.

"Ia pernah manggil gue, 'Fan, sini deh' terus gue pegang dua tangannya. Tahu enggak? kiri sama kanan suhunya beda. Jadi yang satu dingin yang satu hangat," kata Irfan Hakim

Di kesempatan lainnya, Ruben Onsu bahkan nyaris ambruk di panggung, beruntungnya ada rekan artis lain yang membantunya.

Irfan Hakim mengatakan kondisi Ruben Onsu saat itu sudah kaku dan lemas, saat itu mereka sedang menjadi presenter di panggung ajang pencarian bakat menyanyi.

"Dia pegang tangan kita, karena dia mau jatuh, sudah kaku dan lemas," kata Irfan Hakim dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.

Irfan Hakim juga mengungkapkan bahwa Ruben Onsu sering bermain mata untuk memberikan kode bahwa kondisinya sudah tak memungkinan untuk melanjutkan syuting.

"Untungnya Ruben percaya dan cerita kepada teman mainnya, dan dia cuman main mata, dan oke kita tahan," pungkas Irfan Hakim.

Sahabat adalah sosok yang harusnya ada bersamamu dalam segala kondisi mau itu suka ataupun duka.

Sahabat harusnya menjadi tempat yang nyaman bagi kita untuk berbagi segala keluh kesah ataupun perasaan dan kondisi kita saat ini.

Namun, saat mengetahui sahabat yang kita sayangi terserang oleh penyakit serius, terkadang kita juga bingung bagaimana harus bersikap.

Nah, apabila mengalami kondisi seperti ini, berikut 5 cara memberi dukungan kepada sahabat yang sakit.

Baca Juga: Sarwendah Ngamuk Disebut Ibu Rumah Tangga Tak Punya Kerjaan: Heh, Siapa Bilang!

Menjadi Pendengar yang Baik

Bagi mereka yang sakit, biasanya dokter akan menyarankan untuk beristirahat dan menjalani proses pemulihan.

Tak jarang kondisi tersebut membuat mereka menjadi kesepian dan butuh teman untuk saling berbagi cerita.

Sebagai makhluk sosial sejatinya manusia memang tidak akan pernah bisa lepas dari manusia lain, bahkan termasuk bagi Anda yang mengatakan bahwa Anda adalah seorang introvert sejati sekalipun.

Pasti suatu waktu tetap saja akan membutuhkan orang lain.

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan cara menjenguknya dan menjadi seorang pendengar yang baik.

Datang dan membicarakan hal lain yang tidak berhubungan dengan sakitnya juga bisa menjadi alternatif untuk obrolan Anda.

Memberi Doa dan Semangat

Saat teman kita sedang sakit, bisa jadi kita sedang tidak berada di dekat mereka.

Misalkan bagi Anda yang sedang berada di luar kota, sementara teman sedang sakit di tempat lain, maka akan sulit karena dibatasi oleh jarak dan juga keadaan yang kurang mendukung.

Solusinya bisa dengan cara mengabari ia dari jarak jauh, apalagi saat ini komunikasi begitu mudah karena dengan sentuhan jari Anda dapat langsung berbicara dengan teman baik yang berbeda kota maupun negara sekalipun.

Selain itu, Sahabat juga dapat mengirimkan do’a terbaik untuk teman yang sedang sakit. Semoga penyakitnya dapat segera sembuh.

Baca Juga: Atalia Istri Ridwan Kamil Unggah Video Kenangan Terakhir Bersama Eril: Cuma Rindu...

Tanya apa yang temanmu butuhkan

Sebelum kamu memberikan beribu saran dengan asumsimu sendiri bahwa saran-saran itu membantu, ada baiknya tanyakan terlebih dahulu apa yang dibutuhkan oleh temanmu.

Terkadang, orang yang sedang mengalami sakit dan kesusahan, lebih memilih untuk tidak diganggu dan diberikan dukungan dengan diam dalam bentuk doa dan kehadiranmu.

Banyak dari mereka yang merasa saran-saran darimu menambah beban pikiran mereka.

Melansir dari Realsimple.com, Elisabeth Kubler-Ross, psikiater Swiss yang terkenal di bidang kedukaan, percaya bahwa menghormati keinginan orang sakit dan susah itu penting. 

Jika kamu berulang kali memberikan saran padahal temanmu sudah berulang kali mengatakan tidak, maka tawaran tersebut bisa jadi adalah bentuk keegoisan kamu.

Jika mereka meminta saran padamu, baru kamu boleh berikan sebanyak apa pun yang mereka butuhkan.

Berikan bantuan yang spesifik

Pikirkan bagaimana pemulihan akan memengaruhi kehidupan mereka, dan kemudian tawarkan sesuatu yang spesifik.

"Saya ingin mengantar anak-anak Anda ke semua aktivitas mereka minggu ini,"

"Biarkan saya datang dan mengurus cucian Anda" atau "Saya ingin mengantarkan beberapa buku yang mungkin Anda nikmati saat Anda memulihkan diri."

Mereka lebih cenderung menerima tawaran spesifik karena tidak terlalu membebani.

Baca Juga: Sifat Buruk Sule Dikuliti Sahabat Sendiri, Andre Taulany: Dia Suka Marah-Marah Nggak Jelas!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm