Banjarmasin, Sonora.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta kepala daerah untuk mengembangkan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Permintaan itu diungkapkan Luhut saat memberikan sambutan dalam pembukaan puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Siring 0 Kilometer, Banjarmasin.
Menurutnya, produk UMKM jangan sebatas makanan saja, namun bisa dalam bentuk produk kerajinan tangan atau kursi, fashion, dan lain sebagainya.
“Saya titip pak Gubernur, jangan makanan saja pak, semua yang anda bisa buat di sini, buat dan masukan dalam e-katalog, sehingga itu akan mengurangi korupsi, terjadi efisiensi dan membangun kreasi anak muda,” ujarnya.
Luhut juga meminta kepada pemimpin daerah untuk merampungkan e-katalog agar produk-produk UMKM di daerah bisa memiliki akses pasar yang lebih luas, khususnya untuk pengadaan sarana dan prasarana pemerintah maupun BUMN.
Baca Juga: Lapas Banjarmasin dan BIN Provinsi Kalsel Gelar Vaksinasi Massal Warga Binaan
Dengan e-katalog, ujar Luhut, dapat menghemat anggaran negara hingga 25 persen. Kemudian, kreasi masyarakat jadi lebih berkembang, dan tercipta lapangan kerja yang lebih besar.
“Ayo kita jangan saling salah menyalahkan. Kita bangun kekompakan,” ajaknya.
Lebih lanjut disebutkan Luhut, Gernas BBI ini menjadi salah satu penguatan ekonomi dalam negeri.
“Itu sebabnya tiap bulan kita bikin berpindah-pindah untuk membangunkan semangat kita,” katanya.
Kegiatan Gernas BBI yang telah dilakukan sejak 2021 telah mencatatkan perputaran ekonomi mencapai Rp876 triliun dan realisasi transaksi UMKM sebesar Rp310 triliun.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan, pihaknya terus mendorong pengembangan UMKM di daerah bersama pihak terkait lain dengan memanfaatkan peluang dan potensi yang ada, sehingga UMKM lebih berdaya saing.
Gubernur berharap, kegiatan ini dapat mendorong produk lokal unggulan UMKM di Kalsel dengan mengajak masyarakat mencintai produk dalam negeri.
Dalam kesempatan itu, Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel menegaskan bahwa pihaknya sangat konsen menggali sumber daya alam terbarukan, salah satunya melalui pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata.
Kedua sektor itu terbukti mampu bertahan di tengah hantaman badai pandemi CoVID-18 yang melanda seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Lapas Banjarmasin dan BIN Provinsi Kalsel Gelar Vaksinasi Massal Warga Binaan
“Kita konsen beralih ke sumber daya alam terbarungan dalam membangun,” imbuhnya.
Dalam Gernas BBI Kalsel terdapat pameran UMKM, Pojok Kopi, Talkshow, Lelang UMKM hingga pelatihan dan konsultasi bisnis bagi UMKM. Sebanyak 650 produk UMKM mengikuti pameran dalam gelaran Puncak Acara Gernas Bangga Buatan Indonesia di Kalsel.
Selain pameran, juga menghadirkan fashion show khas Kalimantan Selatan, yaitu kain Sasirangan, karnaval perahu hias, atraksi budaya, pameran foto, temu investor, hingga pertunjukan hiburan.