Pemprov Bali Bangun Taman Teknologi 'Turyapada Tower KBS 6.0' Berkelas Dunia Bahkan Lebih Tinggi Dari Tokyo Tower

24 Juli 2022 11:54 WIB
Acara Peletakan Batu Pertama - Pemprov Bali Bangun Taman Teknologi
Acara Peletakan Batu Pertama - Pemprov Bali Bangun Taman Teknologi ( )

Denpasar, Sonora.ID -Pemerintah Provinsi Bali yang dipimpin oleh Gubernur Bali Wayan Koster kini terus berinovasi dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, sebagai bagian pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terkoneksi dan terintegrasi, sebagai implementasi Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Sebagai bagian pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terkoneksi dan terintegrasi berupa pembangunan infrastruktur telekomunikasi, Gubernur Bali Wayan Koster, melaksanakan peletakan batu pertama (ground breaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan "Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali" pada Sabtu (23/7/2022) di Desa Adat Amerta Sari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Upakara niskala peletakan batu pertama dipuput oleh Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun.

Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Dukung Pemkot Pontianak Perbaiki Kualitas Pendidikan

Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, merupakan pemenuhan janji politik Gubernur Bali, Wayan Koster, pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 kepada masyarakat Buleleng.

Yang menjadi janji politik, sesungguhnya adalah pembangunan Tower biasa yang berfungsi untuk mengatasi terbatasnya jangkauan siaran televisi (blank spot), khususnya di wilayah Buleleng.

Tanpa bantuan antena parabola, masyarakat Buleleng tidak dapat menikmati siaran televisi.

Dalam proyek ini, dimana membangun Tower dalam satu kawasan terpadu berupa Taman Teknologi Komunikasi Bali Smarts.

Tower dalam filosofi kearifan lokal Bali disebut “TURYAPADA”, yang melambangkan hubungan antara Akasa-Pertiwi, Purusa-Pradana yang menjadi sumber kekuatan kehidupan masyarakat dunia.

Turyapada Tower merupakan analogi bentuk Orti dan Bale Kul-kul sebagai media komunikasi masyarakat Bali secara tradisional dalam aktivitas adat, agama, tradisi, seni, dan budaya.

Baca Juga: Capaian Indikator Makro Pembangunan di Kayong Utara Terus Meningkat

Selain itu, dalam rancangan Tower ini, memadukan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dengan kemajuan teknologi global menjadi karya ikonik-monumental, yaitu "LOKA SAMASTA SAKINO BHAWANA", yang memiliki makna sebagai sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia yang mendunia.

Sehingga Berdasarkan pendekatan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dan kemajuan teknologi global, kawasan terpadu diberi nama TAMAN TEKNOLOGI TURYAPADA TOWER KOMUNIKASI BALI SMARTS 6.0 KERTHI BALI, disingkat “TURYAPADA TOWER” KBS 6.0 KERTHI BALI.

Dalam filosofi kearifan lokal Sad Kerthi, harmoni Bali tidak terlepas dari proses transformasi dan dinamika kehidupan masyarakat dalam menjaga keseimbangan antara Alam - Manusia - Kebudayaan Bali sehingga membentuk ketahanan sekaligus kelenturan kebudayaan Bali.

TURYAPADA TOWER KBS 6.0 KERTHI BALI selaras dengan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang diwujudkan dalam sebuah kerangka budaya komunikasi global berupa SMARTS 6.0 KERTHI BALI, terdiri dari:

Pertama, SMARTS 1.0 KERTHI BALI adalah Era sebelum tahun masehi sampai 1 masehi, merupakan Bali Era Hulu-Teben, yang ditandai keunggulan Manusia Dewa dengan Mona sebagai pola komunikasi.

Kedua, SMARTS 2.0 KERTHI BALI adalah Era dari 1 masehi sampai 500 masehi, merupakan Bali Era Payogan, yang ditandai keunggulan Manusia Spiritual dengan Seha sebagai pola komunikasi.

Ketiga, SMARTS 3.0 KERTHI BALI adalah Era dari 500 masehi sampai 1.000 masehi, merupakan Bali Era Banua, yang ditandai keunggulan Manusia Dharma dengan Yantra sebagai pola komunikasi.

Keempat, SMARTS 4.0 KERTHI BALI adalah Era dari 1.000 masehi sampai 1.500 masehi, merupakan Bali Era Negari, yang ditandai keunggulan Manusia Sakti dengan Mantra sebagai pola komunikasi.

Baca Juga: KemenKopUKM Pastikan Ruang Promosi Infrastruktur Publik 30 Persen Terpenuhi

Kemudian yang kelima, SMARTS 5.0 KERTHI BALI adalah Era dari 1.500 masehi sampai 2.000 masehi, merupakan Bali Era Kedaton, yang ditandai keunggulan Manusia Jnana dengan Drestha sebagai pola komunikasi.

Dan yang ke-enam, adalah SMARTS 6.0 KERTHI BALI adalah Era dari 2.000 masehi sampai 2.500 masehi, merupakan Bali Era Baru, yang ditandai keunggulan Manusia Kabinawa dengan Mudra sebagai pola komunikasi.

Komunikasi Bali Smarts 6.0 Kerthi Bali dirancang dengan konsep filosofi berbasis budaya kearifan lokal Sad Kerthi, yang sangat berbeda dengan konsep revolusi Industri 4.0 dan konsep Society/Masyarakat 5.0, sehingga tidak bisa dibandingkan.

Digit 6.0 bukan merupakan tangga/tingkatan Digit 5.0 dan Digit 4.0.

Turyapada Tower nantinya memiliki tinggi 115 meter, dibangun pada lokasi dengan ketinggian 1.521 meter dari permukaan laut, sehingga total ketinggian Tower menjadi 1.636 meter.

Turyapada Tower berisi berbagai fasilitas, meliputi Puncak Tower sebagai pemancar siaran TV digital terestrial, telekomunikasi seluler, internet, dan komunikasi radio komunitas.

Badan Tower sebagai wahana edukasi, berupa; planetarium, sky walk, restoran putar 360o, dan jembatan kaca.

Terdapat Pedestal Tower sebagai wahana penunjang, berupa wisata konvensi, laboratorium pendidikan, dan museum keunggulan budaya komunikasi dengan menampilkan teknologi yang diciptakan dan diadopsi pada masing-masing Era peradaban.

Baca Juga: PUPR Tata Kawasan Borobudur Lewat Pembangunan Infrastruktur Terpadu dan Berkelanjutan

Selain itu, Konsep kawasan Turyapada Tower bersifat terpadu yang ramah lingkungan, indah, dan sangat keren, karena berisi kebun bunga, kebun buah, area bermain anak, glamping, flying fox, UMKM, dan restoran.

Untuk kenyamanan pengunjung disiapkan area parkir seluas 1 Hektare, dan disiapkan gondola yang bergerak sepanjang 1,4 Km dari area parkir menuju Turyapada Tower ini. 

Dilihat dari lokasi, ketinggian, dan fasilitas yang dimiliki, Turyapada Tower adalah Tower ikonik pertama di Indonesia, tidak kalah dengan Lima Tower terkenal di dunia, yaitu: Menara Eiffel, Tokyo Tower, Toronto Tower, Macau Tower, dan Fernsehturm Tower.

Untuk diketahui, bahwa Turyapada Tower berada di perbukitan Desa, berbeda dengan Lima Tower lain yang berada di pusat kota.

Turyapada Tower memiliki ketinggian 1.636 meter diatas permukaan laut, lebih tinggi dari Lima Tower terkenal di dunia.

Untuk menjamin keandalan bangunan, Turyapada Tower didesain secara khusus dengan koefisien ketahanan gempa tertinggi 1.0 G, kekuatan hidup struktur minimal 500 tahun, dan dibangun dengan sistem struktur ganda, sehingga tahan terhadap beban angin dan gempa, menjadi bangunan yang andal, nyaman, dan aman.

Pembangunan Turyapada Tower ini, diharapkan bisa memberi manfaat dan dampak yakni mampu Mengoptimalkan siaran TV digital dengan jangkauan mencapai 80% wilayah Buleleng, Jembrana, dan Karangasem.

Kemudian, Sebagai daya tarik pariwisata baru berkelas dunia, Sebagai pusat pertumbuhan perekonomian baru, Menyeimbangkan perekonomian antar wilayah Bali Utara, Selatan, Timur, dan Barat. Serta Menjadi sumber baru Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Buleleng, dan Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Pembangunan TURYAPADA TOWER KBS 6.0 KERTHI BALI juga mendapatkan dukungan dari Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Danrem 163/Wirasatya, Kajati Bali, Pengadilan Tinggi Bali, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bali, hingga Ketua Komisi, Ketua Fraksi, dan Anggota DPRD Bali. 

Acara peletakan batu pertama dihadiri oleh Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kajati Bali, Pengadilan.

Baca Juga: Akselerasi Transisi Energi, Gubernur Bali Gandeng Universitas Pertamina

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm