Sonora.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet sebagai penyakit darurat global.
Walau belum ada kasusnya di Indonesia, tapi kita tetap harus waspada dengan penyakit darurat global, cacar monyet.
Dikutip dari India.com, gejala cacar monyet ringan dan dapat berlangsung selama sekitar 2-3 minggu.
Baca Juga: Kena Cacar Monyet? Ini Makanan yang Bisa Bikin Cepat Sembuh dari Cacar Monyet
Gejala cacar monyet
Gejala cacar monyet bisa termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan dan kelelahan.
Bila Kamu telah didiagnosis menderita cacar monyet, maka Anda harus memiliki pola makan yang seimbang, istirahat, dan perbanyak asupan cairan.
Shweta Mahadik, Ahli Diet Klinis, Rumah Sakit Fortis, Kalyan membagikan 5 makanan yang harus Anda tambahkan ke diet pemulihan cacar monyet.
Makanan yang pantang dikonsumsi bagi penderita cacar monyet
Priya Palan, Ahli Diet, Rumah Sakit Multispesialis Zen mengungkapkan bahwa konsumsi makanan yang seimbang untuk meningkatkan kekebalan dan tetap terhidrasi dapat membantu pemulihan lebih cepat.
Menurutnya, daging merah dan daging liar dilarang dikonsumsi bagi penderita cacar monyet.
Konsumsi makanan ini kalau Kamu mengidap cacar monyet
1. Daun mint
Mint adalah obat klasik untuk berbagai penyakit. Menthol, salah satu senyawa utamanya dan memiliki khasiat untuk mengendurkan otot dan saluran pencernaan.
Mint juga bisa membantu dalam mengobati penyakit pernapasan umum seperti infeksi sinus, batuk, kemacetan, dan asma.
2. Daun salam
Daun salam India menawarkan sifat anti-inflamasi, antibakteri, diuretik, dan pencernaan.
Selama bertahun-tahun, mereka telah digunakan untuk mengobati penyakit seperti batuk, flu, dan asma.
Daun salam juga mencegah dan meringankan masalah pencernaan seperti diare, gas dan mual.
Daun salam India mengandung zat yang disebut eugenol, senyawa yang digunakan sebagai pereda nyeri ringan dan antiseptik.
3. Kemangi segar
Kemangi segar adalah dinamo nutrisi dengan kekuatan anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan.
Daun kemangi segar bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menenangkan sakit kepala.
Ramuan lezat dari daun kemangi segar telah terbukti mengurangi gejala pilek dan flu biasa.
4. Selenium
Selenium adalah nutrisi penting yang memberikan perlindungan dari kerusakan oksidatif dan infeksi.
Kandungan adalah antioksidan kuat yang melawan stres oksidatif dan membantu mempertahankan tubuh Anda dari infeksi.
5. Pepaya
Pepaya mengandung vitamin C yang memiliki manfaat kesehatan karena membantu sistem kekebalan tubuh dengan mendukung berbagai fungsi seluler.
Buah ini juga mendukung fungsi penghalang epitel melawan patogen dan meningkatkan aktivitas pembersihan oksidan kulit.
Sangat disarankan untuk memasukkan makanan kaya vitamin c dalam diet Anda seperti amla, lemon, ceri, jambu biji, anggur, jeruk, jeruk nipis, pepaya, nanas, dll.
Baca Juga: Simak! Ternyata Ini Cara Ampuh Mengobati Cacar Monyet