Sonora.ID - Cacar monyet telah ditetapkan sebagai penyakit darurat global oleh  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. 

Cacar monyet ditemukan sebagian besar di daerah Afrika tetapi telah terlihat di daerah lain di dunia. 

Beberapa gejala cacar monyet, yaitu demam, kedinginan, dan ruam yang bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk hilang. 

Tidak ada pengobatan yang terbukti untuk cacar monyet, tetapi biasanya hilang dengan sendirinya.

Kelompok orang ini paling rawan tertular virus cacar monyet, Kamu salah satunya?

Baca Juga: Cacar Monyet Jadi Darurat Global, Ini 4 Cara Alami Atasi Cacar Monyet

Kelompok orang yang paling rawan tertular virus cacar monyet

Dikutip dari CDC, saat ini ada wabah cacar monyet di negara-negara non-Afrika.

Selain itu, banyak pasien yang terkena adalah pria yang memiliki kontak sosial atau intim (termasuk seksual) yang dekat dengan pria.

Cacar monyet ditemukan terutama di Afrika Tengah dan Barat, seringkali di daerah hutan tropis, meskipun cacar monyet juga menyebar di kota-kota.

Kasus cacar monyet jarang terjadi di kalangan pelancong tetapi telah terjadi.

Wisatawan seperti dokter hewan dan profesional satwa liar mungkin berisiko jika mereka bekerja dengan hewan yang terinfeksi. 

Baca Juga: Kena Cacar Monyet? Ini Makanan yang Bisa Bikin Cepat Sembuh dari Cacar Monyet

Kebiasaan yang membuat seseorang tertular virus cacar monyet

Berikut kebiasaan yang membuat seseorang tertular virus cacar monyet:

• Orang yang merawat pasien cacar monyet tanpa menggunakan praktik pengendalian infeksi yang tepat juga lebih mungkin terinfeksi;
• Sentuh ruam atau koreng dari orang yang terinfeksi;
• Menyentuh benda yang terkontaminasi seperti sprei, pakaian, atau peralatan medis yang digunakan oleh orang yang terinfeksi;
• Berada dalam jarak beberapa kaki dari orang yang terinfeksi dan menghirup virus yang dilepaskan ketika mereka batuk atau bersin;
• Menyentuh atau digigit atau dicakar oleh mamalia yang terinfeksi;
• Menyentuh produk atau benda yang terkontaminasi dari atau disentuh oleh hewan yang terinfeksi, seperti kulit (kulit), daging, atau alas tidur hewan.

Gejala cacar monyet biasanya terjadi dalam dua tahap, apa saja?

Tahap pertama sering ditandai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening (sering di leher dan ketiak), dan kelelahan.

Tahap kedua ditandai dengan ruam terjadi 1 sampai 3 hari setelah demam dimulai. Ruam dapat dimulai di bagian tubuh mana pun. 

Lesi ruam (benjolan/melepuh) berkembang di bagian tubuh mana pun, termasuk area genital. Lesi juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

Ruam sering melewati beberapa tahap sebelum berkeropeng dan sembuh.

Virus cacar monyet dapat disebarkan ke orang lain oleh orang yang terinfeksi sampai semua koreng rontok dan lapisan kulit baru muncul. 

Cacar monyet dapat bertahan hingga satu bulan dan dapat berakibat fatal pada sebanyak 1 hingga 11 persen orang yang terinfeksi.

Baca Juga: BERITA TERBARU! Cacar Monyet Ditetapkan WHO Sebagai Darurat Kesehatan Global, Ini Gejala yang perlu Diwaspadai!