Sonora.ID - Naiknya kasus Covid-19 di berbagai negara membuat mereka melakukan vaksinasi Covid-19 hingga dosis keempat kali.

Kementerian Kesehatan Kemenkes RI pun kini tengah mengkaji rencana untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dosis keempat kepada masyarakat.

Dosis keempat dari vaksin Covid-19 mengembalikan antibodi ke tingkat yang diamati setelah dosis ketiga tetapi hanya memberikan sedikit dorongan dalam perlindungan terhadap infeksi.

Melansir, berikut adalah negara yang sudah mewajibkan warganya melakukan vaksin Covid-19 dosis keempat:

Kanada

Baca Juga: Kenaikan Kasus Covid19 Cukup Mengkhawatirkan, Adakah Upaya Pencegahannya?

Dosis keempat vaksin COVID-19 diluncurkan ke lebih banyak warga Kanada karena kelayakan terbuka di seluruh neger , tetapi penelitian menunjukkan ada batasan pada dampak yang dapat mereka timbulkan pada subvarian BA.5 Omicron yang sangat menular yang memicu lonjakan musim panas pertama Kanada.

Awalnya vaksinasi Covid-19 dosis keempat di Kanada hanya diperuntukkan kepada lansia dan mereka yang mengalami gangguan kekebalan tubuh.

Namun seiring merebaknya virus, kini siapa saja yang berusia di atas 18 tahun diperbolehkan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dosis keempat.

Israel 

Vaksin Covid-19 dosis keempat bisa bermanfaat bagi orang yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah. 

Chili

Orang dengan sistem kekebalan yang lemah akan menjadi yang pertama menerima suntikan.  Kampanye ini akan diperluas untuk semua orang yang berusia di atas 55 tahun pada bulan Februari.

Chili telah sepenuhnya memvaksinasi lebih dari 14 juta orang di atas usia tiga tahun, dari populasi 19 juta, menurut kementerian kesehatan. Sekitar 11,3 juta orang telah menerima dosis ketiga.

Swedia

Badan Kesehatan Masyarakat Swedia sudah merekomendasikan dosis keempat vaksin Covid-19 untuk orang yang tinggal di perumahan khusus untuk orang tua dan untuk mereka yang menerima perawatan di rumah atau perawatan di rumah.

Baca Juga: Direncanakan Pemerintah, Ini yang Wajib Diketahui Soal Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Rekomendasi sekarang berlaku untuk semua orang berusia 65 tahun atau lebih, serta orang berusia 18-64 tahun dengan defisiensi imun sedang hingga parah.

Untuk orang yang berusia 65 tahun atau lebih, sekarang sudah hampir empat bulan sejak dosis vaksin sebelumnya, dan efek perlindungan vaksin akan hilang seiring waktu.