Hingga pada akhirnya, menjelang dewasa, Iko Uwais pun bekerja keras kembali dan menjadi supir truk pada perusahaan telekomunikasi.
Pekerjaan sebagai supir truk ini dilakukan oleh sang aktor untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dikutip dari kompas.com, Iko Uwais mengaku bahwa dirinya bekerja sebagai supir truk selama 2 tahun dari 2006 sampai 2008.
Meskipun sibuk dengan pekerjaannya sebagai supir truk, Iko mengaku tetap berlatih pencak silat dengan pamannya pada saat itu.
Kerja keras yang sudah dilakukan sang aktor pun pada akhirnya berbuah manis dan membuat dirinya mendapatkan turning point dalam kehidupannya.
Karier sebagai aktor pun berhasil dimulai oleh Iko Uwais ketika kemampuan pencak silat miliknya dinilai bagus oleh Gareth Evans, sutradara asal Wales yang ingin membuat film dokumenter terkait bela diri asal Indonesia.
Melihat kemampuan pencak silat milik sang aktor yang ternyata menganggumkan, Gareth Evans pun menawari Iko Uwais peran utama dalam film Merantau (2009).
Kehadirannya sebagai sosok peran utama di film tersebut menjadi pintu pembuka kesuksesan karier Iko Uwais sampai dirinya bisa mengambil peran dalam banyak film, baik lokal dan internasional.
Sang aktor sempat mengambil peran dalam film Star Wars: The Force Awakens (2015). Iko Uwais juga sukses membintangi film The Raid I dan The Raid II.