DPRD saat ini memiliki layanan bernama Ajamma, singkatan dari Ajang Aspirasi Masyarakat Kota Makassar.
Sebuah aplikasi yang dihadirkan untuk sarana pengaduan masyarakat. Sehingga diyakini aspirasinya tersampaikan secara cepat, efisien dan efektif.
Andi Hadi Ibrahim Baso juga membagikan aktivitasnya selain menjadi legislator DPRD Makassar. Seperti mengajar sebagai dosen di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan guru di salah satu pondok pesantren terbesar di Sulawesi Selatan.
"Sekarang saya diamanahkan sebagai ketua komisi D. Itu mencakup kesejahteraan rakyat, kesehatan dan pendidikan. Termasuk seni dan budaya,"
"Sekarang kita perlu regulasi tegas yang perlu diatur perwali terhadap oknum yang memanfaatkan anak di jalanan. Kalau turun ke jalan bagaimana wajah Makassar, eksekutif dan legeslatif perlu hadir berkolaborasi," sambungnya.