Masih dikutip dari sumber yang sama, sejumlah studi menunjukkan, kebanyakan makan daging merah dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung karena daging merah lebih banyak mengandung lemak jenuh daripada sumber protein lainnya.
Penumpukkan lemak jenuh inilah yang bisa membuat kolesterol tinggi dan berujung memicu penyakit jantung.
Jika tetap ingin mengonsumsi daging merah, lebih baik untuk menghindari bagian lemak dari daging tersebut dan sebisa mungkin menghindari segala jenis daging olahan seperti ham, burger, smoked beef, sosis, dan olahan lainnya.
Risiko kanker
Efek dari terlalu banyak mengonsumsi daging merah bisa meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit kanker usus besar.
Hal ini juga diperparah dengan konsumsi daging olahan, dari sosis hingga kornet yang juga memiliki risiko yang sejenis.
Maka, konsumsi daging merah perlu diimbangi dengan cek kesehatan, mengelola stres, rajin olahraga, hingga tidur yang cukup.