Sonora.ID - Siapa yang menyangka bahwa tidur di waktu tertentu dapat menjadi penyebab serangan jantung dan menghilangkan nyawa seseorang.
Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Zaidul Akbar ketika sedang berdakwah dan menyampaikan informasi terkait waktu tidur dan serangan jantung.
Ternyata, tidak selamanya waktu tidur yang Anda pilih dapat membuat tubuh menjadi segar kembali.
Nyatanya, tidur di waktu tertentu akan merenggut nyawa seseorang karena menyebabkan serangan jantung dadakan.
Lantas, tidur di waktu apa yang dimaksud oleh dr. Zaidul Akbar?
Melalui YouTube, dr. Zaidul Akbar menegaskan untuk tidak tidur di waktu setelah subuh tiba.
Baca Juga: Sok-sokan Makan Daging Merah Tiap Hari, Padahal Sebabkan 2 Bahaya Ini
Berdasarkan penjelasan sang dokter, kondisi jantung di waktu tersebut ternyata sangat lemah dan berpotensi menyebabkan serangan jantung apabila Anda terlelap kembali.
"Banyak kasus serangan jantung yang terjadi pada seseorang ketika pagi hari atau setelah subuh," ujar dr. Zaidul Akbar.
Tidak hanya menyebabkan serangan jantung saja, tidur di waktu subuh akan menurunkan daya ingat dan pola berpikir Anda, sehingga Anda akan menjadi sosok yang lambat dalam berpikir.
Maka dari itu, Anda harus memperhatikan waktu tidur Anda agar tidak terkena serangan jantung dan mengalami penurunan cara berpikir.
Pada program yang sama, dr. Zaidul Akbar pun membagikan waktu tidur yang baik untuk kesehatan tubuh Anda.
Merujuk pada penjelasannya, waktu tidur yang baik itu ada di bawah jam 12 malam dan bangun ketika subuh tiba.
Anda dapat menghitung waktu tidur yang pas untuk terbangun ketika subuh tiba agar hitungan terlelap Anda tetap berada di angka 7-8 jam dalam sehari.
Tidur 7-8 jam sehari adalah waktu ideal bagi Anda untuk terlelap agar terhindar dari berbagai macam masalah kesehatan, seperti serangan jantung mendadak.
Selain memperhatikan waktu tidur, Anda juga wajib memperhatikan konsumsi makanan agar terhindar dari serangan jantung.
Anda bisa mengonsumsi makanan rendah lemak dan natrium untuk menjaga kesehatan jantung agar tidak muncul plak di arteri serta tekanan darah tetap stabil.
Tidak hanya itu saja, Anda pun harus rutin melakukan pemeriksaan kesehatan jantung untuk mengetahui kondisi organ tersebut.
Apabila mulai muncul tanda seperti nyeri dada kiri, sesak napas, keringat dingin, dan rasa tidak nyaman pada area tertentu, Anda wajib memeriksakan diri ke dokter.
Kondisi tersebut merupakan gejala dari serangan jantung yang dapat merenggut nyawa Anda secara tiba-tiba apabila tidak ditangani secara serius.