5. Hindari alkohol dan minuman manis

Mengkonsumsi banyak alkohol dan minuman manis – seperti soda dan jus manis – berkorelasi dengan peningkatan risiko asam urat.

Alkohol dan minuman manis juga menambahkan kalori yang tidak perlu ke dalam makanan, berpotensi menyebabkan penambahan berat badan dan masalah metabolisme , yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat.

6. Minum kopi

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum kopi cenderung tidak mengembangkan asam urat.

Para penulis menyimpulkan bahwa mungkin ada hubungan antara minum kopi dan memiliki risiko asam urat yang lebih rendah. Namun, tidak ada bukti yang cukup tentang hubungan yang kuat.

7. Cobalah suplemen vitamin C

Di sebuahulasan 2021Sumber Tepercaya, peneliti mencatat bahwa banyak penelitian sebelumnya menunjukkan korelasi positif antara asupan vitamin C dan kadar asam urat darah.

Baca Juga: Kabar Duka! Deddy Mizwar Menderita Asam Urat di Usia 67 Tahun, Makanan Ini Penolongnya...

Namun, sementara mereka mencatat efek ini, mereka juga menyatakan bahwa tidak ada penelitian yang menemukan bukti konklusif bahwa vitamin C dapat mencegah atau mengurangi serangan asam urat.

8. Makan ceri

Para peneliti telah mempelajari ceri dan efeknya pada asam urat selama beberapa tahun. Menurutstudi 2019Sumber Tepercaya, para ilmuwan mencatat beberapa khasiat buah ini yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Namun, mereka juga mencatat bahwa studi tambahan tentang efek ceri pada asam urat diperlukan.