Sonora.ID - Herbal Mineral Blok (HMB) adalah salah satu inovasi yang dikembangkan oleh Peneliti dari Departemen Ilmu Gizi dan Teknologi Pakan IPB University. Inovasi ini berbentuk pakan dengan kadungan herbal yang memiliki khasiat untuk meningkatkan imunitas dari hewan ternak.
Inovasi ini sebelumnya dikembangkan pertama kali oleh peneliti Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang sekarang telah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), namun blok mineral yang dikembangkan saat itu berbentuk kemasan makan padat.
Sebelumnya telah kita ketahui bahwa wabah PMK telah muncul kembali dan menyebar ke sebagian besar wilayah di Indonesia, hal ini memberikan dampak ekonomi dan sosial yang begitu besar bagi masyarakat dan negara yang terjangkit oleh wabah ini.
Untuk itu penting bagi semua pihak turut serta dalam rangka mencegah dan mengantisipasi terjadinya penularan PMK.
Baca Juga: Kementan RI Minta Pemda di Sulsel Bersinergi Lawan Penyebaran PMK
Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui faktor eksternal dengan melakukan penerapan biosekuriti atau membatasi pergerakan ternak di kandang dan juga melakukan sanitasi.
Selain itu dukungan dari faktor internal juga harus dilakukan dengan memperhatikan asupan nutrisi yang diberikan kepada hewan ternak, seperti memberikan makanan yang cukup dan memenuhi kebutuhan suplemen pendukung.
Bahan-bahan herbal juga dapat digunakan untuk menunjang imunitas hewan ternak seperti pemberian jamu, tanaman obat, saun saga, kunyit, air kelapa, madu dan air gula.
Selama ini peternakan rakyat yang memelihara ternak ruminansia seperti sapi, kabing dan domba masih mengandalkan rumput sebagai pakan utama. Padahal ternak juga membutuhkan asupan nutrisi yang lain seperti protein dan mineral. Hal inilah yang menyebabkan hewan ternak kekurangan nutrisi.
Guru Besar Fisiologi Nutrisi IPB University sekaligus anggota tim peneliti HMB, Dewi Apri Astuti, menyampaikan bahwa pengembangan inovasi HMB dilakukan sebagai upaya preventif atau pencegahan menyusul merebaknya kembali wabah PMK.