Penulis: Nika Halida Hashina dan Ristiana D. Putri

Sonora.ID- Tujuan terbaik hanya akan menjadi bualan tanpa adanya ketekunan dan motivasi. Perencanaan memang merupakan jalan utama, tetapi ketekunanlah yang mendorong kita untuk mencapai tujuan itu.

Kesuksesan tidak dapat diraih hanya karena strategi kita sudah baik. Justru, hal yang paling penting adalah menindaklanjuti semua perencanaan itu lewat suatu proses. Meskipun begitu, bukan berarti semuanya akan berjalan lancar dan baik-baik saja.

Pada intinya, strategi dan ketekunan harus berjalan seiringan. Hal ini dibahas pula dalam drama audio siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk "Dongeng Buah Ketekunan".

Siniar ini membahas Danu yang ingin sekali bisa berpidato dengan baik di atas panggung. Ia sangat rajin berlatih dan bertanya pada gurunya. Oleh sebab itu, hasilnya pun sangat memuaskan. Hal ini menjadi salah satu contoh bahwa sifat tekun harus dimiliki untuk mencapai kesuksesan.

Baca Juga: Moms, Yuk Perbaiki Pola Asuh Anak agar Tak Ketinggalan Zaman!

Tidak Ada Jalan Pintas Menuju Kesuksesan

Cobalah lihat ke orang-orang sukses di luar sana. Terdapat kesamaan di antara mereka, yaitu menjunjung tinggi kerja keras dan ketekunan. Kita harus bekerja keras karena di dunia ini tidak ada hal yang instan. Orang-orang sukses memiliki fokus, kompetensi, dan semangat yang tinggi.

Bukan berarti orang-orang sukses tersebut tidak ingin menyerah, takut, bahkan ragu. Ketakutan dan keraguan pun kerap menyusup ke dalam pikiran orang yang paling sukses sekalipun. 

Perbedaannya adalah mereka tahu bagaimana mengatasi dan mengubahnya menjadi hal yang positif. Bahkan, bisa mendorongnya untuk berkembang. Begitulah cara mereka bertahan saat berada di titik terendah. 

Namun, jika kalian sedang ingin menyerah, ada tiga kiat yang bisa digunakan untuk menjaga ketekunan dari dalam diri!

Baca Juga: ‘Grit’, Cara Menjaga Bisnis agar Senantiasa Sukses dan Berkelanjutan

3 Kiat Menjaga Ketekunan dari Dalam Diri

1. Tetapkan tujuan yang bermanfaat

Pastikan bahwa tujuan sepadan dengan waktu yang harus dikorbankan. Hal ini disebabkan karena mencapai kesuksesan tentu butuh pengorbanan. Banyak ditemukan kasus hancurnya relasi sosial karena seseorang terlalu fokus merintis karier.

Hal itu tentu membuat orang tersebut kehilangan salah satu hal esensial dalam hidupnya. Oleh karena itu, pertimbangkanlah kembali tujuan dan proses mencapainya. Jangan sampai proses dan tujuan itu membuat hidup kita tak bahagia. 

Kita juga bisa mencatatnya. Ini dilakukan agar kita dapat menyadari bahwa ada tujuan yang masih harus dicapai. Tanpa disadari, melihat tulisan itu setiap hari bisa memotivasi kita untuk terus berjuang.

Tetapi pastikan tujuan itu merupakan keinginan diri sendiri dan bukan karena orang lain. Memaksakan diri dengan parameter orang lain hanya akan menyebabkan rasa lelah.

2. Ingat keberhasilan masa lalu

Ada waktu ketika kita bisa bertahan dan berhasil mengumpulkan keberanian yang dibutuhkan sampai menjadi seperti sekarang. Khawatir tentang suatu hal yang belum terjadi hanya akan membuang-buang energi.

Ingatlah bahwa sebagian besar kekhawatiran kita tidak didasari kenyataan, melainkan berdasarkan apa yang dipikiran. Untuk menghalaunya, cobalah pikirkan saat-saat ketika berhasil meraih sesuatu.

Memori itu akan membangkitkan semangat kita kembali untuk mencapai tujuan. Renungkanlah proses dalam mencapainya. Setelah itu, mulailah secara perlahan dan bertahap memulai langkah-langkah yang lebih kecil untuk mencapai tujuan akhir.

Baca Juga: Usia 20 Tahunan Sudah Bisa Kebeli Mobil dan Rumah, Deretan Tanggal Lahir Sukses di Umur yang Muda

3. Terus melangkah

Jangan pernah merasa bahwa apa yang kita lakukan sia-sia. Tetap fokus melakukan yang terbaik untuk terus maju. Ketika keraguan menyerang, ingatlah tujuan yang ingin dicapai.

Hindari distraksi yang dapat mengacaukan pikiran kita, seperti omongan orang lain dan terlalu larut bermain media sosial.

Percayalah pada kemampuan diri dengan berpikir positif. Jika mendapati tantangan, hadapi itu. Sukses tidak datang dengan mudah. Siapa pun yang mencapai tujuan, artinya ia berhasil melewati segala rintangan.

Dengarkan drama audio siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk "Dongeng Buah Ketekunan" di Spotify yang membahas bahwa berlatih dengan tekun dapat membuat kita sukses. Ikuti juga siniarnya dan dengarkan episode menarik lainnya!