Makassar, Sonora.ID - Wakil Wali Kota, Fatmawati Rusdi melakukan pemanggilan terhadap camat Mamajang dan Ujung Pandang.
Mereka menjadi sorotan lantaran capaian pendapatan dan retribusi masih rendah. Tercatat, baru 10 persen lebih hingga Juli 2022.
Pertemuan berlangsung di Balaikota dan terungkap sejumlah persoalan yang menjadi kendala di lapangan.
"Serapan 2 kecamatan ini baru 10 persen, camat ujung pandang itu target Rp3 miliar dan capaian baru Rp400 juta, seharusnya sudah 50 persen ini sudah bulan Juli," kata Fatma, Senin (25/7/2022).
Dia mengatakan, pemanggilan tersebut bagian dari proses evaluasi. Alasan yang diterima, sebagian tempat bisnis masih ada yang tutup karena pandemi Covid-19.
Bisnis yang dimaksud seperti hotel, rumah makan dan restoran. Dampaknya, pungutan retribusi belum optimal.
Baca Juga: Peserta Lelang Direksi dan Dewas BUMD Makassar Gugat Timsel ke PTUN
"Saya panggil lengkap sama lurahnya, pas kita ketemu ternyata banyak kendala di lapangan termasuk karena pandemi covid 19. Jadi ini bagian evaluasi, masa urusi retribusi sampah begitu ji hasilnya. Sedikit sekali pencapaiannya dari target, misalnya kelurahan ditarget Rp100 juta masa sekarang baru Rp14 juta itu tidak sampai 20 persen," jelasnya.
Fatma mengaku heran seiring capaian realisasi berbeda. Di beberapa kelurahan, progresnya sudah ada yang 50 persen lebih.
Strategi mereka yaitu menerapkan sentuh hati sesuai arahan pimpinan. Termasuk, melibatkan ketua RT/RW dalam melakukan pungutan di masyarakat.
Khusus capaian rendah, diperintahkan untuk menerapkan hal tersebut. Mereka diberi waktu sampai bulan depan untuk meningkatkan capaian.
"Jadi saya warning tadi, kita lihat nanti mereka janji bulan depan," sambungnya.
Sementara Sekretaris Bapenda Makassar, M Fuad Arfandi memaparkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) triwulan kedua 2022.
Baca Juga: Damkar Makassar Keluarkan Imbauan Warga Tertib Parkir di Lorong
Di mana, kecamatan mamajang dan ujung pandang masuk dalam kategori rendah dalam realisasi pendapatan dan retribusi.
Idealnya, capaian sudah harus 50 persen di pertengahan tahun ini. Pendapatan dianggap penting karena menyangkut pelaksanaan program kegiatan di pemerintahan.
"Tadi teman kecamatan dan kelurahan komitmen, karena bagaimana pun pendapatan kita ini penting untuk Makassar. Kondisi pandemi semakin baik, olehnya sudah bisa kembali digenjot kembali penerimaan retribusinya," tutupnya.