Ada pepatah yang mengatakan ‘mulutmu harimaumu’ rasanya cocok untuk menggambarkan seberapa kuatnya perkataan yang keluar dari mulut kita.
Perkataan baik bisa membangkitkan semangat, sementara perkataan yang buruk bisa menyakiti hati bahkan meruntuhkan kepercayaan diri seseorang.
Itulah sebabnya, kita harus memikirkan matang-matang setiap ucapan yang akan kita katakan.
Supaya nggak menyakiti hati orang lain, kenali jenis topik pembicaraan yang bisa menyakiti hati orang lain berikut ini.
Meremehkan kemampuan orang lain
Kamu perlu tahu bahwa tidak ada orang yang mau diremehkan walaupun hal sepele.
Begitu juga saat kamu tengah mengobrol dengan lain, jangan sesekali menyinggung mengenai kemampuan yang dimiliki olehnya.
Yakinlah bahwa perkataan tersebut hanya akan menyakiti hati orang lain karena diremehkan.
Kamu harus paham bahwa setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Akan lebih baik apabila kamu selalu mengapresiasi kemampuannya tanpa menyinggung kelemahannya ketika mengobrol.
Hal ini hukumnya wajib dilaksanakan supaya kamu dapat menjadi teman yang baik. Sebab, menjaga lisan ketika mengobrol dengan orang lain tentunya akan membuat lawan bicara dan kamu juga semakin nyaman.
Membicarakan fisik seseorang
Ketika kamu sedang asyik ngobrol pasti segala hal akan menjadi topik pembicaraanmu dengan lawan bicaramu.
Tapi usahakan untuk tidak mengomentari fisik lawan biacaramu, ya. Entah itu berat badan maupun tinggi badan, sebisa mungkin kamu tak boleh mengatakan segala hal terkait perubahan yang ada di tubuhnya.
Secara tak langsung, mungkin ada orang yang merasa sakit hati jika fisiknya disinggung.
Hal itu karena mereka menganggap bahwa perkataan tersebut cenderung tidak sopan dan menghina secara tak langsung.
Menyindir secara langsung atau tidak langsung
Kebiasaan buruk yang sering menyakiti hati orang lain ini dianggap oleh banyak orang adalah perbuatan sepele yang tidak masalah untuk dilakukan.
Padalah, menyindir secara langsung atau tidak langsung, akan membuat orang tersebut merasa sangat kecewa dan terluka.
Mereka akan berpikir bahwa apa yang sudah dilakukan seolah-olah tidak dianggap. Apalagi jika dalam kenyataannya sindiran tersebut sama sekali tidak benar.
Tentunya yang bersangkutan akan semakin merasa sakit hati.
Membanding-bandingkan
Membuat perbandingan dan membeberkannya di depan yang bersangkutan bisa bikin seseorang merasa rendah dan bahkan kehilangan semangat, lho.
Sementara kamu gak tau apa yang sudah dia alami dalam hidupnya, seenaknya kamu menjatuhkan harga dirinya dengan membandingkan dia dan orang lain yang hidupnya hanya lebih beruntung.
Tanpa kamu sadari, perkataan semacam ini bisa sangat menyakitkan dan membekas. Walaupun dia menampilan senyum di wajahnya, kamu gak akan tau jika hatinya menangis karena ulahmu.
Mengungkit masa lalu
Hanya karena kamu merasa mengenal seseorang dengan sangat dekat, bukan berarti kamu punya hak untuk mengungkit masa lalu orang tersebut.
Terlebih jika masa lalu itu adalah hal yang menyakitkan baginya dan bukan sesuatu yang ingin dia ingat.
Membahas semua yang sudah berlalu itu hanya akan menimbulkan luka dan kesedihan.
Ditambah lagi jika kamu membahasnya di depan orang banyak, gak cuma kecewa, dia juga akan malu dan marah sama kamu, lho.