Sonora.ID - Hingga saat ini, diabetes masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia secara luas.
Ini disebabkan oleh pola makan tidak sehat yang membuat seseorang mudah terserang diabetes ketika masuk di masa tua.
Untuk itu, Anda harus mengenali gejala diabetes agar bisa ditangani sejak dini, sehingga penanganan penyakit tersebut tidak terlambat dan menyebab komplikasi.
Dilansir dari Medical News Today, ternyata ada satu tanda di kulit yang merupakan gejala diabetes paling mudah untuk dikenali.
Tanda di kulit yang jadi gejala diabetes tersebut adalah acanthosis nigricans atau yang dikenal sebagai bercak kehitaman pada kulit.
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu! Kanker Payudara Minder dengan 3 Sayur Ini
Umumnya, bercak hitam tersebut muncul pada area lipatan di bagian tubuh, seperti leher, ketiak, dan selangkangan.
Anda dapat mengetahuinya dengan jelas karena tanda di kulit yang jadi gejala diabetes tersebut dapat dilihat dengan jelas dan bisa disentuh oleh tangan.
Bercak hitam tersebut terasa lembut dan memiliki tekstur seperti beludru.
Jika Anda menyadari bahwa ada tanda di kulit yang jadi gejala diabetes tersebut di tubuh Anda, maka segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Tidak hanya itu saja, tetapi Anda pun harus menyadari 3 gejala diabetes lain yang dilansir dari Medical News Today berikut ini:
1. Kesemutan sampai Mati Rasa
Anda harus mewaspadai kesemutan sampai mati rasa yang kerap dirasakan sehari-hari ketika sedang menjalani aktivitas.
Pasalnya, kesemutan sampai mati rasa adalah gejala diabetes yang paling umum ditemui di dunia medis.
Baca Juga: Rugi Banget Beli Skincare Ratusan Ribu! Ternyata Wajah Bisa Mulus Hanya dengan Timun, Begini Caranya
Ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi dapat merusak sistem saraf dan membuat anggota tubuh mengalami kesemutan dan mati rasa.
2. Mudah Lelah
Mudah lelah menjadi salah satu gejala diabetes paling mudah dirasakan oleh para penderitanya.
Terganggunya perpindahan aliran darah di dalam tubuh akibat kadar gula darah tinggi menyebabkan energi Anda secara perlahan terkuras habis.
Ini membuat para penderita diabetes tipe 2 menjadi mudah lelah dan bahkan bisa tertidur di mana saja dalam beberapa kasus.
3. Proses Penyembuhan Luka yang Lambat
Kadar gula darah tinggi juga akan mengganggu sistem tubuh dalam menyembuhkan luka secara natural.
Ini membuat para penderita diabetes tidak boleh sampai terluka karena luka tersebut bisa sembuh dalam hitungan minggu atau bahkan bulan.
Tidak jarang, hal tersebut menyebabkan infeksi yang berujung pada tindak lanjut oleh ahli medis, seperti amputasi.