Sonora.ID - Masyarakat Indonesia menerima booster pertama kali pada awal tahun 2022 ini, sehingga sudah lebih dari 6 bulan sejak penerimaan booster, padahal dikabarkan bahwa imunitas terhadap Covid-19 bisa menurun setelah 6 bulan mendapatkan vaksin.
Sebelumnya, diketahui bahwa pemerintah mewajibkan vaksinasi lengkap 2 dosis, yang kemudian dilengkapi dengan dosis ketiga atau yang disebut sebagai booster.
Namun, dengan adanya subvarian baru yang membuat angka kasus baru Covid-19 meningkat, para ahli mengevaluasi bahwa memang imunitas akan menurun dalam waktu 6 bulan.
Di sisi lain, beberapa negara juga kembali menggelar vaksinasi dosis keempat atau booster kedua dengan prioritas para nakes dan masyarakat rentan.
Dikutip dari Kompas.com, Indonesia juga melakukan hal yang sama.
Saat ini sebanyak 4 juta tenaga kesehatan (nakes) di Tanah Air akan mendapatkan dosis keempat vaksin Covid-19 dalam waktu dekat, hal ini berhubungan dengan kemungkinan penurunan imunitas.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin yang menyebutkan meski saat ini angka booster masih terbilang rendah, tetapi imunitas dari vaksin tersebut sudah menurun selama 6 bulan sehingga membutuhkan dosis keempat untuk menguatkan kekebalan tubuh.
Sasaran prioritasnya adalah tenaga kesehatan yang sebelumnya sudah mendapatkan booster terlebih dahulu.
“Vaksin keempat sekarang sudah kita bagi, kita utamakan nakes dulu karena sekarang sudah enam bulan, data menunjukkan imunitas menjadi menurun. Vaksin untuk nakes banyak, vaksin kita kan berlebih. Nakes ada 4 juta, vaksin kita sudah cukup kok,” ungkapnya tegas.
Baca Juga: WHO Rekomendasikan Vaksin Cacar Monyet, Ini Kelompok yang Jadi Prioritas
Di sisi lain, ahli kesehatan masyarakat, Hermawan Saputra pun sudah menganjurkan pemerintah untuk memberikan dosis vaksin keempat bagi para tenaga kesehatan melihat kenaikan kasus infeksi beberapa hari terakhir.
Pihaknya menegaskan, penting juga untuk kembali gencar melakukan kampanye protokol kesehatan sambil pemerintah terus gencar menggelar vaksinasi.
‘Seharusnya saat-saat seperti ini orang membutuhkan booster vaksin kedua atau dosis keempat. Di mana tenaga-tenaga kesehatan yang periode awal memang seharusnya sudah masuk ke dosis keempat sekarang,” ungkap Hermawan tegas.
Diketahui bahwa memang subvarian yang baru disebut dapat menyebar lebih cepat sehingga angka penularan menjadi lebih tinggi.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Empat, Kemenkes: Prioritasnya adalah…