Peringati 26 Tahun Tragedi Kudatuli, Doa Bersama Digelar di Kalsel

27 Juli 2022 21:05 WIB
Tahlil dan Doa Bersama yang digelar DPD PDI Perjuangan Kalsel untuk peringati Tragedi Kudatuli
Tahlil dan Doa Bersama yang digelar DPD PDI Perjuangan Kalsel untuk peringati Tragedi Kudatuli ( Humas DPD PDIP Kalsel)

Tragedi Kudatuli berawal dari dualisme yang terjadi di kepengurusan PDI saat itu karena ada dugaan intervensi pemerintah.

Baca Juga: PDI Perjuangan Terus Berbenah untuk Cegah Korupsi, Caleg Pemilu 2024 Harus Bersertifikat Kursus Anti Korupsi

Di mana 16 fungsionaris partai memisahkan diri dan menggelar kongres tandingan di Medan, Sumatera Utara, serta tidak mengakui kepemimpinan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.

Padahal berdasarkan hasil kongres di Surabaya, Jawa Timur pada 1993, Megawati terpilih sebagai Ketua Umum PDI. Sementara hasil kongres tandingan yang digelar tiga tahun berikutnya, justru memilih Soerjadi sebagai Ketua Umum.

Kondisi itu menjadi penyebab dari berbagai insiden hingga akhirnya terjadi penyerangan pada 27 Juli 1996 yang memperebutkan kantor PDI di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat. Bentrokan antara kedua kubu tidak dapat dihindari yang berujung pada kerusuhan dan timbulnya korban jiwa serta kerusakan fasilitas umum di sekitar kawasan tersebut.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm