Sonora.ID - Tidak jarang orang Indonesia yang minum air rebusan jahe agar bisa melegakan tenggorokan yang sedang meradang.

Selain harganya yang murah, air rebusan jahe juga dikenal bisa memberikan manfaat kesehatan.

Kendati begitu, ternyata orang dengan empat kondisi ini nyatanya dilarang untuk mengkonsumsi air rebusan jahe.

Siapa saja orang yang dilarang mengkonsumsi air rebusan jahe?

Baca Juga: Kemana Saja Sampai Ketergantungan Obat, Ternyata Asam Urat Bisa Hilang dengan Herbal Alami Ini kata dr. Zaidul Akbar, Anda Sudah Pernah Seduh?

Kelompok orang yang dilarang mengkonsumsi air rebusan jahe

1. Orang dengan gangguan darah

Tahukah Kamu? Orang dengan gangguan darah dilarang mengkonsumsi air rebusan jahe.

Pasalnya, air rebusan jahe mampu meningkatkan sirkulasi aliran darah, jika mengkonsumsi air rebusan jahe maka hal ini dapat mencegah pembekuan darah.

Lantas, hindari minum air rebusan jahe bila Anda Anda mengalami kelainan darah atau sedang dalam pengobatan untuk memperlambat pembekuan darah.

Tetap minum air rebusan jahe justru dapat meningkatkan risiko pendarahan.

2. Orang dengan batu empedu

Orang dengan batu empedu disarankan untuk tidak mengkonsumsi air jahe karena bisa merangsang produksi empedu.

3. Orang dengan Ulkus atau IB

Jika Anda maupun orang yang disayang memiliki radang usus atau usus tersumbat, sebaiknya tidak minum air rebusan jahe karena bisa berisiko mengalami penyumbatan usus.

4. Orang yang akan melakukan operasi

Dikutip dari Sajian Sedap, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007 menemukan bahwa air rebusan jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan internal pada orang yang akan dioperasi.

Jika demikian maka ahli kesehatan akan menyarankan untuk tidak minum air rebusan jahe 2 minggu sebelum melakukan operasi.

Baca Juga: 99 Persen Orang Indonesia Enggak Tahu, Ternyata Jahe Bisa Membahayakan Tubuh, Kok Bisa?

5. Ibu hamil

Adapun sejumlah penelitian yang menghubungkan jahe dengan manfaat untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada ibu hamil.

Selain itu, mengkonsumsi jahe juga bisa menyebabkan kontraksi uterus.

Bagi ibu hamil, sebaiknya hindari minum teh jahe di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.

6. Orang-orang yang sedang mengkonsumsi obat tertentu

Tahukah Kamu bahwa jahe berinteraksi dengan obat-obatan tertentu?

Obat-obatan itu termasuk antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, obat insulin atau terapi antiplatelet.

Dalam hal ini, layanan medis dari National Institutes on Health mengungkapkan bahwa jahe juga mengganggu efek dari beberapa obat lain.

Obat-obatan tersebut, yaitu antasida karena merangsang produksi asam di lambung.

Orang yang memakai obat untuk jantung, antihistamin, perawatan kanker dan obat penurun berat badan juga harus menghindari minum jahe.

7. Orang dengan diabetes dan hipertensi

Kelompok orang terakhir yang dilarang mengkonsumsi jahe adalah orang yang menderita diabetes dan hipertensi.

Jahe mungkin menurunkan gula darah dan tekanan darah, sehingga orang yang mengonsumsi obat untuk diabetes atau hipertensi harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan terlebih dahulu.

Baca Juga: Allhamdulillah Vertigo yang Selama Ini Kambuh Mulai Bisa Teratasi dengan Satu Bahan Dapur Sederhana Ini, Apa Itu?