Sonora.ID - Masyarkat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan penyakit usus buntu yang kerap ditemui sehari-hari.
Usus buntu atau apendiks merupakan bagian dari usus di dalam tubuh yang berfungsi sebagai pendorong pertumbuhan bakteri baik pada organ tersebut.
Hal tersebut membuat organ ini memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh seseorang, terlebih pada anak-anak.
Maka dari itu, Anda harus menjaga kesehatan usus buntu dan mengetahu info penting terkait kesehatan organ tersebut, seperti penyebab usus buntu pada anak.
Pada program Talkshow with Mayapada Hospital di Sonora FM, dr. Asri Dwi Rachmawati, Sp.B., Sp. BA., menjelaskan tentang penyebab penyakit usus buntu.
Baca Juga: 3 Gejala Usus Buntu Pecah pada Anak, Dokter: Maksimal 24 Jam
Dalam penjelasannya, penyebab penyakit usus buntu ternyata tidak ada kaitannya dengan makanan yang dipercaya masyarakat Indonesia sebagai biang penyakit tersebut.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit usus buntu, dr. Asri Dwi pun membeberkan fakta bahwa penyakit tersebut terjadi akibat adanya sumbatan.
"Menurut teori ada sebab peradangan usus buntu ini adalah adanya sumbatan pada saluran di dalam usus buntu," ujar dr. Asri.
Ujung dari saluran organ tersebut memang buntu, sehingga ketika tersumbat akan menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan pada usus buntu.
Tekanan yang meningkat ini pada akhirnya akan menyebabkan penyakit usus buntu diderita oleh anak.
"Kalau si saluran ini tersumbat, ini bisa menyebabkan peningkatan tekanan dalam usus buntu dan akhirnya menyebabkan nyeri," terang sang dokter.
Lalu, apa yang membuat sumbatan tersebut terjadi?
Baca Juga: Selama Ini Masyarakat Indonesia Salah, Dokter: Air Kelapa Bukan Obat Alergi
Salah satu penyebab sumbatan yang terjadi dalam usus buntu ini adalah kesulitan buang air besar pada anak.
Melalui penjelasan dr. Asri, feses yang tidak dikeluarkan karena mengalami kesulitan buang air besar akan membuat sumbatan pada saluran usus buntu.
Ini terjadi karena feses kembali masuk pada organ usus dan menekan bagian usus buntu, sehingga terjadi sumbatan yang menyebabkan penyakit usus buntu di kemudian hari.
Maka dari itu, Anda harus lebih banyak menyediakan makanan tinggi serat dan cairan agar anak tidak kesulitan saat buang air besar.
Dengan begitu, penyebab penyakit usus buntu pun dapat Anda hindari dan anak pun terjaga sistem pencernaannya.