Sonora.ID – Memiliki kotoran telinga berlebih seringkali mengakibatkan rasa gatal dan ketidaknyamanan bagi setiap orang.
Bahkan jika tidak dibersihkan, tekstur kotoran pada telinga biasanya akan mengeras karena terendap dalam waktu yang lama.
Hal inilah yang membuat rasa gatal dan ketidaknyamanan tersebut terjadi.
Maka dari itu, salah satu cara membersihkan kotoran telinga yang biasanya dilakukan oleh setiap orang adalah dengan dikorek menggunakan benda kecil yang terbuat dari stainless atau kapas.
Namun tahukah kamu, ternyata ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan ketika ingin membersihkan kotoran pada telinga, bahkan tanpa harus mengoreknya. Dilansir dari Kompas.com, berikut informasinya:
Baca Juga: Kutu Telinga Mengintai! Stop Kebiasaan Pinjam Headset, Ini 4 Bahayanya
1. Melembutkan kotoran telinga
Laman Mayo Clinic menyarankan penggunaan pipet untuk meneteskan beberapa tetes baby oil, minyak mineral, gliserin, atau hidrogen peroksida encer di saluran telinga.
2. Menggunakan air hangat
Setelah satu atau dua hari ketika kotoran telinga melembut, gunakan alat suntik untuk menyemprotkan air hangat dengan lembut ke saluran telinga.
Jika tidak memiliki alat suntik, gunakan bola kapas untuk meneteskan air ke saluran telinga.
Miringkan kepala dan tarik telinga luar ke atas dan ke belakang untuk meluruskan saluran telinga
Setelah selesai mengairi, miringkan kepala ke samping untuk membiarkan air mengalir keluar.
Baca Juga: Inilaih 3 Gaya Hidup yang Membuat Telinga Bermasalah dan Infeksi
3. Keringkan saluran telinga
Setelah selesai, bersihkan bagian luar telinga dengan handuk atau pengering rambut.
Cara ini dapat diulangi beberapa kali sebelum kotoran telinga yang berlebih keluar. Jika gejala tidak membaik setelah beberapa perawatan, temui dokter.
4. Menggunakan obat tetes telinga
Kita bisa mendapatkan produk tetes telinga di jual bebas di pasaran yang dapat membantu mengatasi kotoran telinga berlebih.
Obat tetes berbahan dasar air mengandung bahan-bahan seperti asam asetat, hidrogen peroksida, atau natrium bikarbonat.
Sementara obat tetes berbasis minyak melumasi dan melembutkan kotoran telinga.
Studi belum menunjukkan adanya satu jenis obat tetes yang lebih baik dari obat tetes lainnya.