Sonora.ID - Pemerintah tengah mempelajari vaksin COVID-19 booster kedua atau vaksin COVID-19 dosis keempat. Berikut 3 fakta mengejutkan vaksin COVID-19 dosis keempat.
"Kita memang sekarang sedang mempelajari untuk vaksinasi booster selanjutnya untuk tenaga kesehatan, karena memang ada tenaga kesehatan kita yang kena (Covid)," papar Budi saat ditemui usai peluncuran platform Satusehat di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Kami membutuhkan masukkan dari ahlinya," sambung dia, dikutip dari Kompas.com.
Dengan begitu, pemerintah bisa segera memberikan informasi lebih lanjut sehubungan dengan kapan pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat.
"Nanti kalau Bapak Presiden kembali kita laporkan. Kalau beliau setuju, langsung kita jalan (booster kedua)," imbuhnya.
Sebelum menerima vaksin COVID-19 dosis keempat, ketahui terlebih dahulu fakta-faktanya berikut ini.
Baca Juga: Imunitas Covid-19 Turun setelah 6 Bulan, 4 Juta Nakes akan Terima Vaksin Dosis 4
3 Fakta Mengejutkan Vaksin COVID-19 Dosis Keempat
Upaya memberikan vaksin COVID-19 dosis keempat kini tersedia untuk populasi lain yang berisiko lebih tinggi menderita penyakit parah, rawat inap, dan kematian.
Bukti yang muncul menunjukkan bahwa dosis booster kedua dari vaksin mRNA COVID-19 meningkatkan perlindungan terhadap COVID-19 yang parah dan tidak terkait dengan masalah keamanan baru.
Dikutip dari laman FDA, berikut 3 fakta mengejutkan vaksin COVID-19 dosis keempat:
Pertama, vaksin COVID-19 dosis keempat diprioritaskan bagi mereka yang sudah berusia 50 tahun ke atas atau 4 bulan setelah menerima dosis ketiga (vaksin booster)
Dosis booster kedua atau dosis keempat dari Pfizer-BioNTech COVID-19 Vaccine atau Moderna COVID-19 Vaccine dapat diberikan kepada individu berusia 50 tahun ke atas setidaknya 4 bulan setelah menerima dosis booster pertama dari vaksin COVID-19 resmi atau yang disetujui.
Baca Juga: WHO Rekomendasikan Vaksin Cacar Monyet, Ini Kelompok yang Jadi Prioritas
Kedua, mereka yang berusia 12 tahun ke atas dapat menerima dosis keempat bila menderita jenis gangguan kekebalan tertentu
Dosis booster kedua dari Vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 dapat diberikan kepada individu berusia 12 tahun ke atas dengan jenis gangguan kekebalan tertentu setidaknya 4 bulan setelah menerima dosis booster pertama dari vaksin COVID-19 resmi atau yang disetujui.
Ini adalah orang-orang yang telah menjalani transplantasi organ padat atau hidup dengan kondisi yang dianggap memiliki tingkat immunocompromise yang setara.
Ketiga, mereka yang berusia 18 tahun ke atas dapat menerima dosis keempat bila menderita jenis gangguan kekebalan tertentu
Dosis booster kedua dari Moderna COVID-19 Vaccine dapat diberikan setidaknya 4 bulan setelah dosis booster pertama dari vaksin COVID-19 resmi atau disetujui untuk individu berusia 18 tahun ke atas dengan jenis immunocompromise tertentu yang sama.
Baca Juga: FKD KG Riau bersama Korem 031/WB Selenggarakan Vaksin Booster untuk Karyawan