Sonora.ID - Tahukah orang tua, kalau 6 kebiasaan ini bisa membuat anak tidak bahagia?
Beruntungnya, kini generasi milenial sudah lebih sadar tentang isu kesehatan mental.
Lantas ketika mental dirasa terganggu, mereka akan mencari profesional agar bisa memahami keadaan yang sebenarnya.
Terkadang tanpa disadari, orang tua adalah sumber dari trauma atau alasan yang membuat anak pergi ke psikolog untuk bercerita tentang dirinya.
Dikutip dari Healthline, semua itu bisa saja bersumber karena orang tua merasa tindakan yang mereka lakukan demi kebaikan sang anak.
Kalau sayang anak, lebih baik orang tua tidak melakukan 6 hal ini ke anak
Dilansir dari WebMD, berikut 6 hal yang bisa dilakukan oleh orang tua agar anak bisa merasa lebih bahagia:
1. Orang tua cenderung egois
Pertama, secara tidak sengaja atau tidak orang tua bersikap egois. Mereka cenderung tidak memikirkan kebutuhan atau perasaan anak.
2. Orang tua sering menciptakan drama
Orang tua bersikap paling emosional atau bereaksi berlebihan. Tidak jarang mereka menciptakan drama kepada anak-anaknya.
3. Orang tua ingin mendapatkan dukungan emosional dari mereka
Orang tua cenderung tidak memiliki batasan tentang hal yang ingin mereka ceritakan, salah satunya kehidupan intim mereka.
Orang tua seringkali menggunakan anak sebagai sumber utama dukungan emosional mereka.
Apakah Kamu pernah merasakan hal ini?
4. Orang tua selalu ingin mengontrol kehidupan anak
Orang tua cenderung ingin mengontrol kehidupan anak.
Mereka mungkin menggunakan rasa bersalah anak dan uang untuk membuat Anda melakukan apa yang mereka inginkan.
5. Orang tua bersikap sangat kritis
Orang tua cenderung merasa sangat kritis.
Menurut mereka, tidak ada yang Anda lakukan yang cukup baik. Orang tua cenderung tidak menghargai sifat baik atau prestasi anak.
6. Orang tua tidak memiliki batasan kepada kehidupan anak
Orang tua cenderung tidak memberikan batasan kepada anak. Mereka akan muncul di rumah tanpa diminta dan mengkritisi pilihan anak.
Jika Anda sebagai orang tua melakukan 6 hal di atas, coba tanyakan kepada diri sendiri:
Baca Juga: Anak Malas Bermusik? Coba Lakukan Cara ini Agara Anak Minat Pada Musik!