Sonora.ID - Nama Merry Ahmad kini telah seperti jadi satu dengan nama sultan Andara, Raffi Ahmad, lantaran loyalitasnya menjadi asisten pribadi selama belasan tahun.

Bahkan, di akun Instagramnya, Merry Ahmad menggunakan username @merryraffiahmad, lantaran dirinyalah yang mengatur semua urusan endorsement dan jadwal kerja Raffi keluarga Raffi Ahmad.

Namun, di balik sosok Merry, ada beberapa yang belum banyak diketahui orang.

Sebelum menjadi asisten pribadi Sultan Andara, lelaki yang punya nama asli Muhamad Sadeli itu tinggal di Madura dan hidup amat sederhana.

Mengadu nasib, Merry lantas pergi ke ibukota dan bekerja untuk Raffi Ahmad.

Di masa awal kerjanya itu, Merry tinggal di sebuah kontrakan yang amat sederhana dan cuma sepetak, berbeda dengan bosnya yang bernaung di bawah istana yang mewah dan besar.

Mengomentari rumah besar yang dimiliki bosnya, Merry menyatakan bahwa rumah-rumah itu terlalu mencolok sehingga dapat dengan mudah diincar oleh penjahat. Mungkin itu juga menjadi alasan mengapa ia merasa baik-baik saja tinggal di sebuah kontrakan kecil.

“Rumah-rumah besar (itu) rawan dirampok,” kata Merry.

Di masa-masa kerjanya menjadi asisten Raffi, Merry sesekali meminta izin untuk pulang ke kampung halamannya di Sampang, Madura.

Baca Juga: Siap Undur dari Pengasuh Rafathar, Lala Kuliah Demi Kejar Posisi Lebih Tinggi

Namun, beberapa waktu lalu, Merry dikabarkan sempat resign sebelum pada akhirnya kembali lagi ke Andara.

Alasannya, menurut Merry, ialah karena Raffi Ahmad terlalu punya jadwal yang padat sehingga sehingga membuat Merry kelimpungan mengurusnya.

Adapun ketika resign dan kembali Sampang, Madura, Merry diketahui menekuni profesi sebagai petani di desa asalnya.

Namun, tak sebagaimana petani yang biasa kita lihat pada umumnya, Merry telah menyiapkan sebuah rumah di Madura yang siap huni, yang tentu ia bangun dari tabungan ketika bekerja selama 13 tahun dengan Raffi Ahmad.

Meski berprofesi sebagai petani, tabungan yang dimiliki Merry ketika bekerja dengan Raffi Ahmad membuatnya bisa membangun rumah yang amat luas untuk dirinya dan keluarga.

Bahkan, saking luasnya pekarangan rumah itu, beberapa orang menyebut bahwa rumah Merry di Madura lebih mirip dengan pondok pesantren yang biasa ada di Pulau Madura.

Di samping rumah tempat tinggal tersebut, Merry juga telah menyiapkan musola pribadi yang bakal digunakan ia dan keluarga buat beribadah.

Perlu diingat pula, Madura memang menyediakan pertanian sebagai bisnis yang cukup menjanjikan bagi para penghuninya.

Sehingga, sebelum pada akhirnya kembali lagi ke Andara, Merry yang sempat menjalani profesi buat sementara waktu juga tak mengalami kekurangan finansial yang berarti.

Baca Juga: Ibu-Ibu Tolong Dicontoh, Baru Usia 6 Tahun Rafathar Punya Tabungan Rp 2 Miliar! Ini Cara Mengajarkan Anak menabung